Masyarakat Kota Muara Enim Keluhkan Tumpukan Tanah Bekas Galian Pipa Jargas
Tumpukan Tanah Sangat Menggangu Masyarakat |
Disamping itu kegiatan pengalian jaringan gas rumah tangga yang sekarang sedang dikerjakan itu memakan waktu lebih kurang tiga bulan masyarakat kota Muara Enim mengeluhkan dengan tumpukan tanah bekas galian pipa jaringan Gas rumah tangga
Sementara tumpukan tanah tersebut sangat menggangu masyarakat, keluhan masyarakat tersebut itu mendapat tanggapan oleh pihak pemerintah daerah kabupaten Muara Enim melalui dinas Disperindag yang disampaikan oleh kabid SDM Edi Erson, Senin,(14/8/2017) di kantor Pemerintah Kabupaten Muara Enim
Menurut kepala Dinas Disprindag kabupaten Muara Enim Syaprudin S.os.melalui kabid SDM Edi Erson ia mengatakan, pekerjaan yang notabenya milik PT Pertamina itu dikerjakan oleh PT.Noren untuk kegunaan pemasangan jaringan pipa Gas rumah tangga.katanya.
Lanjut Edi, PT.Noren harus memperhatikan keindahan dan keamanan bagi masyarakat jangan sampai mengganggu masyarakat umum akibat tumpukan tanah bekas galian pipa Gas tersebut, "Jangan sampai mengganggu masyarakat dan harus memperhatikan keindahan dan keamanan".Jelasnya
Ketika ditanya wartawan mengenai target penyelesaian proyek tersrbut Edi mengatakan hal tersebut sudah dilakukan rapat antara pihak pemerintah kabupaten Daerah Muara Enim dan PT.Noren di ruang rapat bupati,ujarnya.
Dikatakan oleh Edi target penyelesaian galian pipa Gas rumah tangga dan sudah dapat digunakan pada 20 November 2017 dan selambatnya Desember 2017 ini disampaikan oleh bupati Muara Enim Ir H Muzakir Saisohar dalam rapat tadi.terangnya.
"Ya selambatnya Desember tahun ini sudah selesai dan kedepan akan ada penambahan bagi masyarakat yang belum mendapatkan saluran Gas ini".jelasnya
Hasil pantauan awak media dilapangan galian tanah pipa Gas rumah tangga tersebut sudah nampak rapi dan dibersihkan.(PIN)
.
No comments