Presiden Jokowi Akan Bertemu Presiden AS, Donald Trump, Di Jerman .
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi |
JAKARTA-BERITA-ONE.COM-Setelah pekan lalu bertemu dengan mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Barrack Obama, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu dekat dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden AS Donald Trump, di Hamburg, Jerman.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, pertemuan dengan Trump akan dilakukan Presiden Jokowi, di sela-sela kehadirannya pada KTT G20, di Hamburg, 7-8 Juli mendatang.
Ia menjelaskan, banyak sekali pertemuan yang minta kita melakukan atau Presiden diminta untuk melakukan pertemuan bilateral.
“Kita semuanya sedang mengatur jadwalnya, tetapi sejauh ini yang sudah confirm adalah sudah 6, sebenarnya 7 tetapi yang satu masih belum klop waktunya karena itu dilakukan di sela-sela pertemuan G20, termasuk sekali lagi dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump,” jelas Retno kepada wartawan usai rapat internal, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (3/7) sore.
Menlu menjelaskan, walaupun Presiden sudah melakukan pembicaraan melalui telepon dengan Presiden Trump, tetapi pertemuan pertama dalam konteks bilateral baru sekarang ini terjadi.
Walaupun pada saat KTT di Riyadh Presiden juga sudah bertemu dengan Trump, lanjut Menlu, tetapi baru sekali ini duduk. Karena baru sekali duduk secara bilateral, menurut Menlu, yang akan dibahas pasti urusan-urusan bilateral yang lebih luas dari sekedar hanya bicara mengenai masalah countering terrorism.
Humas Seskab mengatakan , selain dengan AS, menurut Menlu, di sela-sela KTT G20 itu, Presiden Jokowi juga akan melakukan pembicaraan bilateral dengan pemimpin dari Belanda, Norwegia, Vietnam, Spanyol, dan juga kemungkinan dengan Korea Selatan. (SUR).
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, pertemuan dengan Trump akan dilakukan Presiden Jokowi, di sela-sela kehadirannya pada KTT G20, di Hamburg, 7-8 Juli mendatang.
Ia menjelaskan, banyak sekali pertemuan yang minta kita melakukan atau Presiden diminta untuk melakukan pertemuan bilateral.
“Kita semuanya sedang mengatur jadwalnya, tetapi sejauh ini yang sudah confirm adalah sudah 6, sebenarnya 7 tetapi yang satu masih belum klop waktunya karena itu dilakukan di sela-sela pertemuan G20, termasuk sekali lagi dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump,” jelas Retno kepada wartawan usai rapat internal, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (3/7) sore.
Menlu menjelaskan, walaupun Presiden sudah melakukan pembicaraan melalui telepon dengan Presiden Trump, tetapi pertemuan pertama dalam konteks bilateral baru sekarang ini terjadi.
Walaupun pada saat KTT di Riyadh Presiden juga sudah bertemu dengan Trump, lanjut Menlu, tetapi baru sekali ini duduk. Karena baru sekali duduk secara bilateral, menurut Menlu, yang akan dibahas pasti urusan-urusan bilateral yang lebih luas dari sekedar hanya bicara mengenai masalah countering terrorism.
Humas Seskab mengatakan , selain dengan AS, menurut Menlu, di sela-sela KTT G20 itu, Presiden Jokowi juga akan melakukan pembicaraan bilateral dengan pemimpin dari Belanda, Norwegia, Vietnam, Spanyol, dan juga kemungkinan dengan Korea Selatan. (SUR).
No comments