Mobil Plat BE Seri Lampung DiLarang Lewat Muara Enim Buntut Penyetopan Mobil Plat Seri Muara Enim Di Way Kanan Lampung

MUARA ENIM, BERITA-ONE.COM-Sehubungan adanya Aksi Penyetopan angkutan hasil bumi dari Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan yang dilakukan di Way Kanan Provinsi Lampung, maka terjadilah Aksi Balasan yang serupah yang dilakukan oleh masyarakat yang tergabung di Asosiasi Masyarakat Batubara Kabupaten Muara Enim melakukan Aksi di dua titik diwilaya Kabupaten Muara Enim, yaitu kecamatan Lawang Kidul lokasinya di Pintu masuk PT. MME, dan Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim itu tepatnya di Desa Tajung Lalang, Jum, at (28/7/2017)

Menurut Asnawi selaku Humas Asosiasi Masyarakat Batubara (Asmara) Muara Enim, terjadi nya Aksi Soldaritas menuntut Keadilan untuk NKRI dan Pancasila, Pasalnya Seluruh Angkutan Hasil Bumi dari Kabupaten Muara Enim disuruh oleh Masa Aksi di Way Kanan tersebut tidak boleh lewat dijalan umum tersebut, yang menjadi Persoalannya itu, ini kan menyangkut jalan umum yang ditutup, maka pada hari ini jum, at(28/7/2017) masa aksi yang dikoordinir oleh Asosiasi Masyarakat Batubara Kabupaten Muara Enim melakukan Penyetopan seluruh Mobil Nomor Plat BE Lampung,Baik Mobil Truk maupun Mobil pribadi, kalau Plat BE kita suruh putar balik, dan sekali lagi saya tegaakan penyetopan ini khusus Plat BE, kalau Plat nya Bulan BE silakan mereka Lewat, ujarnya

Ketua asmara Keyjhon , tujuan diadakannya Aksi ini, karena di Way kanan Lampung itu ada aksi penyetopan kendaraan Mobil Angkutan Hasil Bumi dari Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan menuju Provinsi Lampung, oleh Warga Masyarakat yang disponsori oleh Anggota DPRD Way Kanan, seluruh Mobil yang dari Muara Enim itu di suruh putar balik oleh mereka, dengan aksi yang dilakukan oleh warga Way Kanan Lampung selama 15 hari ini, akan mengancam perekonomian masyarakat Kabupaten Muara Enim, dan kalau analisa yang dilakukan oleh mereka itu sama dengan mematikan mata pencaharian maayarakat kabupaten muara enim ini, yang jelas kami masyarakat yang tergabung di Asosiasi Masyarakat Batubara(Asmara) Kabupaten Muara Enim dengan ddiadakan Aksi penyetopan Mobil Nomor Plat BE ini supaya mereka itu tahu bahwa kita ini NKRI,dan kita di sini tetap pancasilah. "Karena perbuatan mereka ini sudah menganggu Roda perekonomian Masyarakat Muara Enim, Ujarnya.

Lanjut Jhon, "Harapan kami agar Mobil yang mengangkut hasil Bumi Di Kabupaten Muara Enim dari wilaya way kanan sampai lampung tidak ada lagi penyetopan, dalam permasalahan ini pihak kita sudah mengutus perwakilan untuk nego kesitu, namun tidak ada hasil, dan aksi kita ini tidak ada batas waktu, jika tidak ada keputusan yang jelas, kami tetap melakukan Aksi penyetopan Mobil Nomor Plat BE ini sampai mereka membuka jalan tersebut, dan kami juga tetap melakukan Aksi sebelum keluar surat keputusan dari gubernur lampung secara tertulis. Pungkasnya.

Dikatakan Oleh Kapolres Muara Enim melalui Kapolsek Tanjung Agung AKP. Herman. R, " Membenarkan adanya Kegiatan Aksi tersebut, pihak keamanan juga menghimbau kepada masa aksi jangan sampai ada anarkis, dan tidak alat peraga yang merintangi jalan sehingga kendaraan yang melintas tidak terganggu, untuk kegiatan Aksi ini sampai sore pukul 5.00 Wib. Jelasnya.

Lanjut Herman, Harapan kita dari pihak keamanan, kalau ada penyetopan yang terjadi diprovinsi lampung seharusnya itu dikoordinasikan, jangan sampai terjadi aksi kayak gini,  dan koordinasi dengan orang-orang yang ada wewenangnya disana, dan pihak-pihak yang bertangung jawab disana, dan juga mereka itu bisa memberikan keputusan yang jelas, sehingga persoalan ini cepat selesai. Katanya.(PIN)

No comments

Powered by Blogger.