Curi Sepeda Motor Polisi, Babak Belur Dihajar Masa.
Jakarta,BERITA-ONE.COM-Rahmat seorang pemuda berprofesi sebagai buruh ini nekat melakukan pencurian sepeda motor di Asrama Airud Blok F, RT 008/009, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, pada Sabtu awal bulan ini.
Pelaku yang tinggal di Jalan Jati III RT 004/005, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, langsung bonyok diamuk warga, ketika mendorong sepeda motor curian di lokasi.
"Pelaku bernama Rahmat Ramadhan (18). Ia betul-betul nekat lantaran mencuri motor milik Sugeng, 57 tahun, anggota Polri yang tinggal di area Komplek Airud Blok F1, yaitu motor jenis matik Yamaha Mio B-6160-UCX," ungkap Kasubbag Humas Polres Metro Jakarta Utara, Kompol HM Sungkono, Minggu 2 Juli 2017.
Menurut Kompol Sungkono, kejadian tersebut berawal di lokasi pelaku sudah mengincar motor miliknya korban. Korban saat itu memarkirkan sepeda motor tepat di teras rumah.
"Korban (Sugeng) ini parkirkan sepeda motornya tepat di teras rumah. Di saat itu, pelaku (Rahmat) ini diketahui sudah di berada dekat rumah korban dan mengincar itu motor matik tersebut. Alhasil saat situasi kondisi aman, dan sepi, pelakunya itu langsung berupaya menyalakan motornya. Namun, tak kunjung menyala. Hingga akhirnya, pelaku mendorong motor tersebut," paparnya.
Dikatakan Kompol Sungkono, aksi pelaku ini terendus oleh seorang anggota TNI-AL Hendri Purwandi yang merupakan warga di area Komplek Dewa Kembar TNI AL, Jalan Kiyai Jalak 167B RT 008 RW 01, Semper Timur, Cilincing Jakarta Utara.
Pria yang berusia 36 tahun itu menghampiri ke pelaku. "Saksi (Hendri) ini sebenarnya tahu pemilik itu motor. Namun, pura-pura Hendri menanyakan akan akan dibawa kemana motor itu. Tetapi, si pelaku itu justru menjawabnya suara lantang 'Ini motor saya!' lalu pergi terus berjalan. Selain itu, Hendri kemudian kembali memberhentikan pelaku dan menanyakan kembali terkait motor itu," kata Kompol Sungkono.
Kompol Sungkono menambahkan, Pemuda itu kembali menjawab jika dirinya ingin gunakan motor itu untuk jajan bakso di luar.Hendri tetap semakin curiga karena pelaku wajahnya pucat. Gerakan cepat dilakukan pelaku yaitu dengan melarikan diri di lokasi.Hendri pun langsung meneriaki si pelaku ini maling, sehingga warga mendengar teriakan Hendri langsung turut mengejarnya ke luar komplek," papar Kompol Sungkono.
Pemuda yang mencuri sepeda motor seorang diri ini pun terjatuh lantaran tersandung ketika berupaya kabur. Sejumlah warga di lokasi pun memberikan hadiah pukulan bertubi-tubi ke wajah pelaku."Saat itu Buser Polsek Metro Cilincing melintas di lokasi dan melihat sejumlah warga menghakimi pelaku di pinggir jalan.
Tim Buser Polsek Metro Cilincing ketika itu langsung melerai dan membawa pelakunya ke Polsek Metro Cilincing.
"Dari pelaku disita barang bukti berupa sepeda motor milik korban, satu kunci pas segitiga dan satu batang besi jari-jari pelk sepeda motor yang sudah dimodifikasi," papar Kompol Sungkono.
Humas PMJ mengatakan, pelaku dia baru pertama kali mencuri, dan tujuannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-sehari. Rencananya sepeda motor curian itu akan dijual ke orang lain dengan harga yang terbilang murah. Hingga saat ini Rahmat masih dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.(SUR).
Pelaku yang tinggal di Jalan Jati III RT 004/005, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, langsung bonyok diamuk warga, ketika mendorong sepeda motor curian di lokasi.
"Pelaku bernama Rahmat Ramadhan (18). Ia betul-betul nekat lantaran mencuri motor milik Sugeng, 57 tahun, anggota Polri yang tinggal di area Komplek Airud Blok F1, yaitu motor jenis matik Yamaha Mio B-6160-UCX," ungkap Kasubbag Humas Polres Metro Jakarta Utara, Kompol HM Sungkono, Minggu 2 Juli 2017.
Menurut Kompol Sungkono, kejadian tersebut berawal di lokasi pelaku sudah mengincar motor miliknya korban. Korban saat itu memarkirkan sepeda motor tepat di teras rumah.
"Korban (Sugeng) ini parkirkan sepeda motornya tepat di teras rumah. Di saat itu, pelaku (Rahmat) ini diketahui sudah di berada dekat rumah korban dan mengincar itu motor matik tersebut. Alhasil saat situasi kondisi aman, dan sepi, pelakunya itu langsung berupaya menyalakan motornya. Namun, tak kunjung menyala. Hingga akhirnya, pelaku mendorong motor tersebut," paparnya.
Dikatakan Kompol Sungkono, aksi pelaku ini terendus oleh seorang anggota TNI-AL Hendri Purwandi yang merupakan warga di area Komplek Dewa Kembar TNI AL, Jalan Kiyai Jalak 167B RT 008 RW 01, Semper Timur, Cilincing Jakarta Utara.
Pria yang berusia 36 tahun itu menghampiri ke pelaku. "Saksi (Hendri) ini sebenarnya tahu pemilik itu motor. Namun, pura-pura Hendri menanyakan akan akan dibawa kemana motor itu. Tetapi, si pelaku itu justru menjawabnya suara lantang 'Ini motor saya!' lalu pergi terus berjalan. Selain itu, Hendri kemudian kembali memberhentikan pelaku dan menanyakan kembali terkait motor itu," kata Kompol Sungkono.
Kompol Sungkono menambahkan, Pemuda itu kembali menjawab jika dirinya ingin gunakan motor itu untuk jajan bakso di luar.Hendri tetap semakin curiga karena pelaku wajahnya pucat. Gerakan cepat dilakukan pelaku yaitu dengan melarikan diri di lokasi.Hendri pun langsung meneriaki si pelaku ini maling, sehingga warga mendengar teriakan Hendri langsung turut mengejarnya ke luar komplek," papar Kompol Sungkono.
Pemuda yang mencuri sepeda motor seorang diri ini pun terjatuh lantaran tersandung ketika berupaya kabur. Sejumlah warga di lokasi pun memberikan hadiah pukulan bertubi-tubi ke wajah pelaku."Saat itu Buser Polsek Metro Cilincing melintas di lokasi dan melihat sejumlah warga menghakimi pelaku di pinggir jalan.
Tim Buser Polsek Metro Cilincing ketika itu langsung melerai dan membawa pelakunya ke Polsek Metro Cilincing.
"Dari pelaku disita barang bukti berupa sepeda motor milik korban, satu kunci pas segitiga dan satu batang besi jari-jari pelk sepeda motor yang sudah dimodifikasi," papar Kompol Sungkono.
Humas PMJ mengatakan, pelaku dia baru pertama kali mencuri, dan tujuannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-sehari. Rencananya sepeda motor curian itu akan dijual ke orang lain dengan harga yang terbilang murah. Hingga saat ini Rahmat masih dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.(SUR).
No comments