Bos Penyelundup 1 Ton Sabu Senilai Rp 1,5 Triliun Tewas Ditembak Polisi.

Jakarta,BERITA-ONE.COM-Dikarenakan melawan sewaktu akan ditangkap, seorang pelaku penyelundup 1 ton sabu, berinisial LMH, terpaksa ditembak mati Tim Gabungan Satgas Merah Putih.

Kasat Narkoba Polresta Depok, Kompol Putu Kholis Aryana mengatakan pelaku yang ditembak mati berinisial LMH, warga negara Taiwan. Pelaku ini diketahui sebagai bos atau pengendali peredaran narkoba jenis sabu yang diamankan bersama barang buktinya seberat 1 ton.

“Pelaku yang kita lumpuhkan ini berperan sebagai pengendali atau bos dalam peredaran sabu taraf internasional. Dari hasil operasi yang dilakukan oleh tim didapatkan barang bukti 27 kotak sabu di mobil Innova warna keemasan, 24 kotak sabu di Innova hitam dengan berat total sekitar satu ton berhasil disita,”ujarnya.

Kompol Putu mengungkapkan pihaknya telah menyelidiki kasus ini selama dua bulan setelah ada laporan dari pihak kepolisian Taiwan.

“Berkat kerjasama baik dengan kepolisian Taiwan, Tim Gabungan Satgas Merah Putih yaitu terdiri dari Ditnarkoba Polda Metro Jaya dan Polresta Depok berhasil menggagalkan penyelundupan sabu asal China yang akan diedarkan masuk ke Indonesia melalui jalur laut,” katanya.

Kompol Putu menambahlan kini jenasah pelaku yang tewas dalam perjalanan menuju RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Humas PMJ mengatakan, sebelumnya Tim Gabungan Satgas Merah Putih di bawah pimpinan Dir Resnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Nico Afinta dan Kapolresta Depok Kombes Pol Hery Heriawan berhasil mengagalkan penyelundupan sabu asal Cina seberat 1 Ton. Penyergapan dilakukan di Hotel Mandalika, Jalan Anyer Raya, Kacamatan Anyer, Kabupaten Serang, Banten, Kamis 13 Juli 2017 pagi. Tiga pelaku berkewarganegaraan Taiwan ditangkap yakni LMH, CWC dan LGY. (SUR).

No comments

Powered by Blogger.