Kapolri Instruksikan Jajarannya Meningkatkan Pengamanan.
Jenderal Polisi Tito Karnavian |
“Saya sudah memerintahkan semua jajaran polisi supaya mereka memperkuat pengamanan masing-masing satuan di kantor atau pribadi masing-masing,” ujar Kapolri di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu kemarin.
Kapolri mengatakan, kedua pelaku penyerangan polisi di Mapolda Sumut diduga sel kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Jaringan tersebut menyasar polisi. Karena polisi diaggab sebagai kapir.
“Sasarannya polisi. Kenapa polisi? Karena polisi dianggap sebagai kafir harbi. Kafir yang menyerang mereka. Jadi harus diprioritaskan,” kata Kapolri.
Sebagaimana diketahui, dua pria terduga pelaku teroris AR (30) dan SP (47) melakukan penyerangan ke Markas Polda Sumatera Utara pada Minggu (25-06-2017) dini hari, dengan cara menyusup masuk di Pos II yang berada di dekat gerbang masuk Mapolda Sumut.
Akibat penyerangan itu seorang anggota polisi yang sedang berjaga di pos penjagaan yakni, Aiptu Martua Sigalingging meninggal dunia akibat diserang pelaku dan melukai korban pada bagian leher, dada, dan tangan dengan menggunakan senjata tajam.
Sedangkan satu dari dua pelaku tewas setelah ditembak oleh petugas, sedangkan tersangka satu lagi terpaksa harus menjalani perawatan di rumah sakit akibat luka yang dideritanya.(TBN/SUR).
No comments