Sukmawati Soekarnoputri Datangi Polda Jabar Terkait Penodaan Lambang Negara Oleh Rizieq Shihab.
 |
| Sukmawati Soekarnoputri |
Jakarta,BERITA-ONE.COM-Sukmawati Soekarnoputri bersama tim kuasa hukumnya mendatangi Mapolda Jawa Barat, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Senin , 15 Mei 2017.
Kedatangan putri Presiden pertama Indonesia itu ke Mapolda Jawa Barat adalah untuk mengecek perkembangan kasus yang ia laporkan ke Mabes Polri dan dilimpahkan ke Polda Jabar terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Rizieq Shihab terhadap lambang negara.
“Mempertanyakan sudah sejauh mana penyelidikan yang dilakukan pihak Kepolisian Jabar terkait laporan saya. Sejauh ini berkasnya sudah sampai pada Kejaksaan Tinggi, namun masih ada data-data yang perlu dilengkapi lagi,” katanya di Mapolda Jabar.
Selain itu, setelah dari Mapolda Jabar, rencananya ia bersama rombongannya yang datang dari Jakarta akan berkunjung ke Kejaksaan Tinggi Jawa Barat untuk menanyakan hal yang sama dan akan mendesak pihak Kejaksaan agar segera menindaklanjuti laporannya.
“Ia, besok (Selasa, 16 Mei 2017) saya juga akan ke Kejaksaan untuk menanyakan hal yang sama, sampai dimana perkembangan berkas laporan saya. Karena bukan hanya saya saja, bahkan seluruh rakyat Indonesia yang nasionalis dan demokratis, keadilan harus dijalankan dengan segera, karena kasus yang sebelumnya kan sudah diwacanakan, jadi kapan lagi ini yang urusan kasus penistaan Pancasila dan proklamator,” ujarnya. (TBN/SUR).
Kedatangan putri Presiden pertama Indonesia itu ke Mapolda Jawa Barat adalah untuk mengecek perkembangan kasus yang ia laporkan ke Mabes Polri dan dilimpahkan ke Polda Jabar terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Rizieq Shihab terhadap lambang negara.
“Mempertanyakan sudah sejauh mana penyelidikan yang dilakukan pihak Kepolisian Jabar terkait laporan saya. Sejauh ini berkasnya sudah sampai pada Kejaksaan Tinggi, namun masih ada data-data yang perlu dilengkapi lagi,” katanya di Mapolda Jabar.
Selain itu, setelah dari Mapolda Jabar, rencananya ia bersama rombongannya yang datang dari Jakarta akan berkunjung ke Kejaksaan Tinggi Jawa Barat untuk menanyakan hal yang sama dan akan mendesak pihak Kejaksaan agar segera menindaklanjuti laporannya.
“Ia, besok (Selasa, 16 Mei 2017) saya juga akan ke Kejaksaan untuk menanyakan hal yang sama, sampai dimana perkembangan berkas laporan saya. Karena bukan hanya saya saja, bahkan seluruh rakyat Indonesia yang nasionalis dan demokratis, keadilan harus dijalankan dengan segera, karena kasus yang sebelumnya kan sudah diwacanakan, jadi kapan lagi ini yang urusan kasus penistaan Pancasila dan proklamator,” ujarnya. (TBN/SUR).
No comments