Sebanyak 219 Siswa Tidak Ikut UN 2017 di Aceh Utara
LHOKSUKON,BERITA-ONE.COM-Dari 10.651 siswa SMP dan MTsdi kabupaten Aceh Utara, Propinsi Aceh yang sudah terdaftar namanya menjadi peserta UN (Ujian Nasional, ternyata ada 219 siswa tidak mengikuti UN yang mulai digelar mulai Selasa-Senin, 02, 03,04 dan -08 Mei 2017. Dari 219 orang tidak ikut UN tersebut karena sakit, drop out atau absen tanpa alasan yang jelas, sementara nama mereka sudah terdaftar sebagai peserta UN.
Hal tersebut disampaikan Panitia pelaksana, Zulkarnen, M.Pd kepada berita One, Senin (08/05). Dia mengatakan sejauh ini pelaksanaan UN tingkat berjalan lancar. "Siswa yang sakit atau tidak bisa mengikuti ujian utama, maka dapat mengikuti ujian susulan padatanggal 22 April 2017 dengan mata pelajaran yang sama," katanya.
Dia menjelaskan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan hingga hari terakhir pelaksanaan UN, apakah sama dengan ketidakhadiran siswa sama atau tidak. "Untuk siswa yang sakit harus menunjukan surat keterangan sakit dari dokter," kata Zulkarnen saat memantau pelaksanaan UN.
Secara terpisah kepala SMP Negeri I Tanah Pasir, Suryadi, M.Pd mengatakan yang akan mengikuti UN sekitar 125 peserta. Hingga hari ke 4 dengan mata pelajaran yang dujiankan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) hanya lima peserta yang tak mengikuti ujian nasional (UN). Alasan tak mengikuti UN beragam.“Ada siswa yang sakit, dorp out atau absen tanpa alasan yang jelas. Dalam hal ini bagi siswa yang tidak hadir, pihak sekolah sudah berupaya komunikasi dengan keluarga,”ujarnya.
Selanjutnya, dia mengatakan bahwa Dengan kondisi sekolah yang dipimpinya seperti sekarang ini yang memiliki sarana dan prasana yang belum memadai.Dengan jumlah siswa setiap tahun ajaran mengalami peningkatan, sudah selayaknya sekolah itu memiliki 15 ruang belajar. sementara ruang belajarnya yang tersedia hanya 13 lokal. Selama ini kegiatan belajar menagajar terpaksamenyekat ruang lab. IPA dan berhimpitan membuat tidak nyaman.
“Kepada Pemerintah dan instansi terkait agar bisa teratasi. Semoga proses belajar mengajar dapat berjalan lancar,” katanya berharap. (SU)
Hal tersebut disampaikan Panitia pelaksana, Zulkarnen, M.Pd kepada berita One, Senin (08/05). Dia mengatakan sejauh ini pelaksanaan UN tingkat berjalan lancar. "Siswa yang sakit atau tidak bisa mengikuti ujian utama, maka dapat mengikuti ujian susulan padatanggal 22 April 2017 dengan mata pelajaran yang sama," katanya.
Dia menjelaskan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan hingga hari terakhir pelaksanaan UN, apakah sama dengan ketidakhadiran siswa sama atau tidak. "Untuk siswa yang sakit harus menunjukan surat keterangan sakit dari dokter," kata Zulkarnen saat memantau pelaksanaan UN.
Secara terpisah kepala SMP Negeri I Tanah Pasir, Suryadi, M.Pd mengatakan yang akan mengikuti UN sekitar 125 peserta. Hingga hari ke 4 dengan mata pelajaran yang dujiankan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) hanya lima peserta yang tak mengikuti ujian nasional (UN). Alasan tak mengikuti UN beragam.“Ada siswa yang sakit, dorp out atau absen tanpa alasan yang jelas. Dalam hal ini bagi siswa yang tidak hadir, pihak sekolah sudah berupaya komunikasi dengan keluarga,”ujarnya.
Selanjutnya, dia mengatakan bahwa Dengan kondisi sekolah yang dipimpinya seperti sekarang ini yang memiliki sarana dan prasana yang belum memadai.Dengan jumlah siswa setiap tahun ajaran mengalami peningkatan, sudah selayaknya sekolah itu memiliki 15 ruang belajar. sementara ruang belajarnya yang tersedia hanya 13 lokal. Selama ini kegiatan belajar menagajar terpaksamenyekat ruang lab. IPA dan berhimpitan membuat tidak nyaman.
“Kepada Pemerintah dan instansi terkait agar bisa teratasi. Semoga proses belajar mengajar dapat berjalan lancar,” katanya berharap. (SU)
No comments