PALI Gelar Apel Gabungan Guna Mensosialisasikan Bencana Kebakaran Hutan Dan Lahan
PALI,BERITA-ONE.COM - Untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan pada musim kemarau, serta mensosialisasikan bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten PALI. Sebanyak 1757 personil, gelar apel gabungan. bertempat di Gelora November Komplek Pertamina Pendopo Kecamatan Talang Ubi, Kamis (18/5/2017).
Kepala Pelaksana, Junaidi Anuar SE MSi, menjelaskan. Tujuan utama dari apel ini adalah untuk meningkatkan kesiapan personil dan mempersiapkan alat pemadam kebakar dalam mengadapi musim kemarau tahun 2017, serta meningkatkan peran dan fungsi masing-masing stakeholder dalam pencegahan dan pengendalian karhutla.
" Tujuan jelas, mencegah dan mengendalikan kebakaran hutan dan lahan secara dini dan bersama-sama pemerintah, Polri, TNI, dan masyarakat serta kelompok tani peduli api. Agar tercipta PALI Zero Hotspot, Stop membakar hutan dan lahan , karena asap menimbulkan bencana ", jelas Junaidi Anuar.
Lanjut Junaidi, meminta masyarakat untuk menjalankan maklumat bersama Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Kapolda Sumsel, dan Pangdam II Sriwijaya, dan didasari Surat keputusan Gubernur Sumsel Nomor 360 / 0277 / BPBD-SS / 2017 tertanggal 2 Febuari tentang pembentukan desa peduli api dan posko di desa rawan bencana karhutla. Selain kita siapkan personil, kita juga siapkan peralatan pemadam roda 4 ada 20 unit, roda 2 ada 19 unit, apar 18 unit, pompa air 57 unit, dan alat lain-lainnya 17 unit. Sedangkan untuk alat pendukungnya roda 4 ada 17 unit, roda 2 ada 39 unit, alat berat ada 7 unit, dan alat lainnya ada 128 unit. Selain kita persiapkan peralatan, kita juga bangunkan posko-posko disetiap desa yang rawan bencana, serta kita pantau titik hotspot sekecil apapun, katanya.
Sementara itu, Bupati PALI Ir. H. Heri Amalindo, MM yang diwakilkan oleh Kapolres Muara Enim, Kompol Andi Leo Gunawan, dalam sambutannya mengatakan. Kebakaran hutan dan lahan, merupakan bencana bagi kita semua. Kekompakan, ketangguhan, ketangkasan, serta ketangguhan yang kita utamakan. Posko kita dirikan, kita jaga bersama, jangan sampai ada hotspot di kabupaten PALI ini. Untuk itu, seluruh stakeholder yang ada agar siap menanggapi dan bersungguh - sungguh dalam menjalankan tugasnya masing-masing demi menjaga zero hotspot di Kabupaten PALI, tuturnya.
Setelah melakukan apel gabungan, salah satu perusahan perkebunan sawit yang terdapat diwilayah Kabupaten PALI melakukan simulasi pemedaman api yang aman dengan cara menggunakan mesin pompa air maupun alat manual untuk memutus jalur penyebaran api.(SH)
No comments