Muzakir : Kedepan Setiap Sekolah Melaksanakan UNBK Secara Mandiri Di Setiap Kecamatan
MUARA ENIM,BERITA-ONE.COM-Ditengah kegiatan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Sekolah Menengah Pertama (SMP),yakni SMP Negeri 1 Lawang Kidul yang hanya berjarak kurang lebih 400 mater dari kantor PT Bukit Asam (Persro) Tbk, ternyata SMP Negeri 1 Lawang Kudul melaksanakan UNBK nya masih menumpang di sekolah terdekatnya yaitu SMK Bukit Asam.
Kepala SMPN 1 Lawang Kidul Jumran SPd MM mengungkapkan, bahwa siswa disekolahnya yang mengikuti UNBK ini sebanyak 280 siswa, dengan tiga sesi pelaksanaan UNBK. Pihaknya, memang masih menumpang di sekolah lain dalam melaksanakan UNBK ini, karena sarana komputer disekolah tidak dapat memenuhi kebutuhan komputer untuk melaksanakan UNBK.katanya
"Saat ini kita masih menumpang. Jumlah komputet kita disekolah cuma ada 16 unit. Sedangkan, yang dibutuhkan sekitar 80 unit komputer ditambah servernya. Tentu, tidak bisa mendukung dalam melaksanakan UNBK secara mandiri disekolah kita sendiri," ujarnya, Rabu(03/05/2017).
Menurut Jumran, Dalam melaksanakan UNBK ini juga pihaknya belajar, agar kedepan pelaksanaan UNBK dapat dilaksanakan secara mandiri dan tidak menumpang lagi. Untuk itu, ia berharap sekali agar pada pihak terkait, baik pemerintah dan perusahaan terdekat dapat membantu dalam memenuhi sarana peralatan komputer untuk melaksanakan UNBK.
"Kita sudah mengajukan melalui musrenbang kecamatan agar dapat bantuan dari perusahaan seperti PT BA melalui CSR. Kalau pemerintah tentu terbatas dengan anggaran yang juga banyak memenuhi kebutuhan yang lain," jelasnya.
"Umur sekolah kita sudah sejak 1952 yang lalu. Tidak mungkin sekolah yang berjarak dekat sekali dengan perusahaan besar ini kita masih minim bantuan,"pungkas jumran
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muara Enim Drs H Muzakar MPd mengungkapkan, agar dalam melaksanakan UNBK ini kedepan diharapkan agar semuanya minimal di setiap kecamatan ada sekolah yang melaksanakan UNBK secara mandiri.
"Sekarang ada 14 sekolah SMP melaksanakan UNBK. Dengan begitu, kedepan dapat lebih ditingkatkan lagi," katanya.(PIN)
Kepala SMPN 1 Lawang Kidul Jumran SPd MM mengungkapkan, bahwa siswa disekolahnya yang mengikuti UNBK ini sebanyak 280 siswa, dengan tiga sesi pelaksanaan UNBK. Pihaknya, memang masih menumpang di sekolah lain dalam melaksanakan UNBK ini, karena sarana komputer disekolah tidak dapat memenuhi kebutuhan komputer untuk melaksanakan UNBK.katanya
"Saat ini kita masih menumpang. Jumlah komputet kita disekolah cuma ada 16 unit. Sedangkan, yang dibutuhkan sekitar 80 unit komputer ditambah servernya. Tentu, tidak bisa mendukung dalam melaksanakan UNBK secara mandiri disekolah kita sendiri," ujarnya, Rabu(03/05/2017).
Menurut Jumran, Dalam melaksanakan UNBK ini juga pihaknya belajar, agar kedepan pelaksanaan UNBK dapat dilaksanakan secara mandiri dan tidak menumpang lagi. Untuk itu, ia berharap sekali agar pada pihak terkait, baik pemerintah dan perusahaan terdekat dapat membantu dalam memenuhi sarana peralatan komputer untuk melaksanakan UNBK.
"Kita sudah mengajukan melalui musrenbang kecamatan agar dapat bantuan dari perusahaan seperti PT BA melalui CSR. Kalau pemerintah tentu terbatas dengan anggaran yang juga banyak memenuhi kebutuhan yang lain," jelasnya.
"Umur sekolah kita sudah sejak 1952 yang lalu. Tidak mungkin sekolah yang berjarak dekat sekali dengan perusahaan besar ini kita masih minim bantuan,"pungkas jumran
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muara Enim Drs H Muzakar MPd mengungkapkan, agar dalam melaksanakan UNBK ini kedepan diharapkan agar semuanya minimal di setiap kecamatan ada sekolah yang melaksanakan UNBK secara mandiri.
"Sekarang ada 14 sekolah SMP melaksanakan UNBK. Dengan begitu, kedepan dapat lebih ditingkatkan lagi," katanya.(PIN)
No comments