Hari Buku Nasional : Presiden Jokowi Mendongeng Lutung Kasarung
Jakarta,BERITA-ONE.COM-Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi pendongeng dalam acara Gemar Membaca dalam rangka Hari Buku Nasional, di halaman tengah Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/5) sore.
Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 500 anak murid SD sederajat dan SMP sederajat. Mereka begitu antusias dalam Hari Buku Nasional kali ini karena selain ini pertama kali mereka datang ke Istana, juga acara ini pertama kali digelar di Istana.Pada kesempatan ini, Presiden Jokowi juga mendongeng untuk anak-anak yang hadir.
Sebelum memulai mendongeng tentang dongeng anak dari Jawa Barat “Lutung Kasarung”, Presiden mengajak beberapa siswa untuk duduk di sebelahnya sehingga suasana semakin hangat.
Dengan bercanda Presiden bertanya pada anak-anak, “Anak-anakku bener ya, mau ya saya dongengi ya, mau ndak?” Pertanyaan ini dijawab dengan antusias oleh anak-anak dengan kata “mau”.
“Saya mau cerita tentang Lutung Kasarung atau Monyet yang Tersesat, ada yang tahu cerita Lutung Kasarung? Kalau tahu saya ndak usah cerita saja ya…” kata Presiden diiringi tawa dari anak-anak.
Selama sekitar 10 menit, Presiden Jokowi mendongeng untuk anak-anak.
“Saya titip, kalau mengejar cita-cita itu harus bekerja keras, harus rajin belajar, ya. Jangan senang curang, tidak boleh. Jangan suka menghina orang lain, tidak boleh. Tidak boleh menjelekkan teman, tidak boleh. Harus suka menolong teman,” kata Presiden Jokowi yang juga diikuti oleh anak-anak.
Di akhir mendongeng, Presiden mengajukan pertanyaan kepada anak-anak, “Siapakah pemuda tampan tadi yang menjadi calon suami Purbasari, tampannya seperti siapa?”
“Pak Jokowi!” seru anak-anak serempak.
Karena waktu yang semakin sore, akhirnya acara ini pun diakhiri. Presiden berpesan agar anak-anak belajar yang baik dan giat. “Jangan lupa berdoa dan bersembahyang, serta untuk rajin membaca buku, baik buku dongeng maupun buku pelajaran,” tuturnya.
Presiden Jokowi juga meminta agar anak-anak semuanya belajar yang baik, tidak melupakan berdoa, bersembahyang, dan juga tidak lupa belajar membaca.
“Belajar yang giat, membaca dongeng boleh dan terutama membaca buku pelajaran anak-anak,” pesan Presiden.
Humas Seskab mengatakan, dalam acara ini tampak hadir Menko PMK Puan Maharani, Mensesneg Pratikno, Mendikbud Muhadjir Effendy, dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, serta Najwa Shihab sebagai Duta Baca Indonesia. (SUR).
Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 500 anak murid SD sederajat dan SMP sederajat. Mereka begitu antusias dalam Hari Buku Nasional kali ini karena selain ini pertama kali mereka datang ke Istana, juga acara ini pertama kali digelar di Istana.Pada kesempatan ini, Presiden Jokowi juga mendongeng untuk anak-anak yang hadir.
Sebelum memulai mendongeng tentang dongeng anak dari Jawa Barat “Lutung Kasarung”, Presiden mengajak beberapa siswa untuk duduk di sebelahnya sehingga suasana semakin hangat.
Dengan bercanda Presiden bertanya pada anak-anak, “Anak-anakku bener ya, mau ya saya dongengi ya, mau ndak?” Pertanyaan ini dijawab dengan antusias oleh anak-anak dengan kata “mau”.
“Saya mau cerita tentang Lutung Kasarung atau Monyet yang Tersesat, ada yang tahu cerita Lutung Kasarung? Kalau tahu saya ndak usah cerita saja ya…” kata Presiden diiringi tawa dari anak-anak.
Selama sekitar 10 menit, Presiden Jokowi mendongeng untuk anak-anak.
“Saya titip, kalau mengejar cita-cita itu harus bekerja keras, harus rajin belajar, ya. Jangan senang curang, tidak boleh. Jangan suka menghina orang lain, tidak boleh. Tidak boleh menjelekkan teman, tidak boleh. Harus suka menolong teman,” kata Presiden Jokowi yang juga diikuti oleh anak-anak.
Di akhir mendongeng, Presiden mengajukan pertanyaan kepada anak-anak, “Siapakah pemuda tampan tadi yang menjadi calon suami Purbasari, tampannya seperti siapa?”
“Pak Jokowi!” seru anak-anak serempak.
Karena waktu yang semakin sore, akhirnya acara ini pun diakhiri. Presiden berpesan agar anak-anak belajar yang baik dan giat. “Jangan lupa berdoa dan bersembahyang, serta untuk rajin membaca buku, baik buku dongeng maupun buku pelajaran,” tuturnya.
Presiden Jokowi juga meminta agar anak-anak semuanya belajar yang baik, tidak melupakan berdoa, bersembahyang, dan juga tidak lupa belajar membaca.
“Belajar yang giat, membaca dongeng boleh dan terutama membaca buku pelajaran anak-anak,” pesan Presiden.
Humas Seskab mengatakan, dalam acara ini tampak hadir Menko PMK Puan Maharani, Mensesneg Pratikno, Mendikbud Muhadjir Effendy, dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, serta Najwa Shihab sebagai Duta Baca Indonesia. (SUR).
No comments