Puluhan Pelajar Dan Siswa Ikuti Lomba Kreasi Sampah
LUBUKLINGGAU ,BERITA-ONE.COM- Sebanyak 87 Pelajar sekolah Dasar , sekolah Menegang Pertama dan sekolah Menengah Atas berkumpul di gedung kesenian Kota Lubuklinggau untuk mengikuti lomba kreasi kerajinan tangan yang dibuat dari sampah. Rabu (5/4)
Acara yang dibuka langsung oleh Sekertaris Daerah (Sekda) H. Rahman Sani dan dihadiri seluruh SKPD serta dewan guru ini berjalan meriah dan penuh kejutan, pasalnya dalam kegiatan lomba kreasi tersebut banyak inovasi baru yang dibuat oleh para siswa dan pelajar dalam memanfaatkan sampah menjadi kerajinan tangan.
"Kalau dilihat anak-anak di Lubuklinggau ini sangat luar biasa, terbukti lomba kreasi kerajinan tangan dari sampah bekas hari ini yang diadakan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Lubuklinggau sangat bagus-bagus," Ungkap Sekda Lubuklinggau H. Rahman Sani saat membuka acara lomba tiga R.
Ia juga menambahkan bahwa dengan diadakannya lomba tiga R yang diikuti oleh 87 siswa dan pelajar ini nantinya bisa menjadi contoh untuk masyarakat dan siswa sendiri dalam memanfaatkan sampah bekas dilingkungan tempat tinggal masing-masing.
"Lomba ini sebagai contoh buat pemerintah dan masyarakat Kota Lubuklinggau dapat memanfaatkan sampah yang hampir setiap harinya ada baik dilingkungan tempat tinggal maupun di jalan-jalan," ujarnya.
Sementara itu terpisah Kepala Dinas BLH Herdrawan melalui Sekertarinya Ela Ardi Agusci mengatakan bahwa kegiatan lomba tiga R ini adalah dalam rangka memperingan hari lingkungan hidup yang di peringati setiap bulan februari.
"Kegiatan ini kita lakukan setiap tahun dengan tujuan untuk mengajarkan kepada siswa dan masyarakat agar lebih bisa memanfaatkan sampah menjadi bahan yang berguna ataupun pajangan seni," jelasnya.
Selain membentuk karakter siswa dan masyarakat untuk lebih cinta lagi terhadap sampah, dalam kegiatan ini juga pihaknya mencari peserta terbaik dalam mengelola sampah menjadi seni yang indah yang nantinya akan diperlombakan ditingkan Provinsi dan Nasional.
"Lomba ini nantinya akan diambil masing-masing tiga kategori juara, SD juara I,II , dan III, SMP dan SMA juga I, II dan II, yang nantinya akan kembali dibina dan sipersiapkan untuk lomba kreasi seni sampah yang akan diadakan di tingkat provinsi dan Nasional," tegasnya. (Joni Farles)
Acara yang dibuka langsung oleh Sekertaris Daerah (Sekda) H. Rahman Sani dan dihadiri seluruh SKPD serta dewan guru ini berjalan meriah dan penuh kejutan, pasalnya dalam kegiatan lomba kreasi tersebut banyak inovasi baru yang dibuat oleh para siswa dan pelajar dalam memanfaatkan sampah menjadi kerajinan tangan.
"Kalau dilihat anak-anak di Lubuklinggau ini sangat luar biasa, terbukti lomba kreasi kerajinan tangan dari sampah bekas hari ini yang diadakan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Lubuklinggau sangat bagus-bagus," Ungkap Sekda Lubuklinggau H. Rahman Sani saat membuka acara lomba tiga R.
Ia juga menambahkan bahwa dengan diadakannya lomba tiga R yang diikuti oleh 87 siswa dan pelajar ini nantinya bisa menjadi contoh untuk masyarakat dan siswa sendiri dalam memanfaatkan sampah bekas dilingkungan tempat tinggal masing-masing.
"Lomba ini sebagai contoh buat pemerintah dan masyarakat Kota Lubuklinggau dapat memanfaatkan sampah yang hampir setiap harinya ada baik dilingkungan tempat tinggal maupun di jalan-jalan," ujarnya.
Sementara itu terpisah Kepala Dinas BLH Herdrawan melalui Sekertarinya Ela Ardi Agusci mengatakan bahwa kegiatan lomba tiga R ini adalah dalam rangka memperingan hari lingkungan hidup yang di peringati setiap bulan februari.
"Kegiatan ini kita lakukan setiap tahun dengan tujuan untuk mengajarkan kepada siswa dan masyarakat agar lebih bisa memanfaatkan sampah menjadi bahan yang berguna ataupun pajangan seni," jelasnya.
Selain membentuk karakter siswa dan masyarakat untuk lebih cinta lagi terhadap sampah, dalam kegiatan ini juga pihaknya mencari peserta terbaik dalam mengelola sampah menjadi seni yang indah yang nantinya akan diperlombakan ditingkan Provinsi dan Nasional.
"Lomba ini nantinya akan diambil masing-masing tiga kategori juara, SD juara I,II , dan III, SMP dan SMA juga I, II dan II, yang nantinya akan kembali dibina dan sipersiapkan untuk lomba kreasi seni sampah yang akan diadakan di tingkat provinsi dan Nasional," tegasnya. (Joni Farles)
No comments