Polisi Dan BNNK Bogor Temukan Ladang Katinon, Di Cisarua, Puncak
 |
| Tanaman Katinon Jenis Narkoba Baru |
Jakarta,BERITA-ONE.COM.-Sat Resnarkoba Polres Bogor, Jawa Barat, melakukan pengecekan terkait penemuan lahan katinon di Kampung Sampay, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Rabu 19-April , 2017.
Pihak kepolisian yang dipimpin Kasat Narkoba Polres Bogor AKP Andri Alam Wijaya SH, SIK didampingi Kapolsek dan Camat Cisarua mendatangi tempat kejadian perkara langsung melakukan olah TKP serta mengamankan barang bukti dan mencari saksi-saksi yang ada di lokasi.
“Polres Bogor langsung berkoordinasi dengan Dit Narkoba Polda Jabar dan BNNK serta mengamankan sampel katinon untuk dicek di laboratorium BNN,” ujar AKP Andri Alam Wijaya.
Kemudian pada Kamis tim gabungan dari Sat Resnarkoba Polres Bogor, Polsek Cisarua dan BNNK melakukan penyelidikan dan penyisiran karena dikhawatirkan ada ladang serupa di sekitaran lokasi.
Tim gabungan melakukan eksekusi terhadap tanaman katinon tersebut dan diamankan seluruhnya oleh BNNK Bogor dengan jumlah pohon katinon yang dieksekusi kurang lebih 100 pohon di atas lahan seluas 200 m2.
AKP Andri Alam Wijaya menuturkan, sebelumnya pada tahun 2013 dan 2015 juga pernah ditemukan ladang katinon di daerah Cisarua dan telah dilakukan pemusnahan di TKP.
“Berdasarkan informasi dari warga sekitar yang ditemui tim gabungan, diduga pada saat pemusnahan pohon tahun 2013 dan 2015 masih terdapat akar pohon yang tertinggal di dalam tanah sehingga menyebabkan pohon tersebut tumbuh liar kembali di lokasi yang sama. Hal ini dilihat dari struktur pola penanaman pohon yang acak atau tidak beraturan di lahan tersebut,” imbuhnya.
Hingga saat ini, tim gabungan masih melakukan penyelidikan lanjutan terhadap modus serta melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang mungkin mengarah terhadap terungkapnya pelaku penanaman pohon katinon tersebut.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan nomor 2 tahun 2017 tentang Perubahan Penggolongan Narkotika zat katinon dimuat dalam tabel Narkoba golongan 1 atau urutan 35. (TBN/SUR).
Pihak kepolisian yang dipimpin Kasat Narkoba Polres Bogor AKP Andri Alam Wijaya SH, SIK didampingi Kapolsek dan Camat Cisarua mendatangi tempat kejadian perkara langsung melakukan olah TKP serta mengamankan barang bukti dan mencari saksi-saksi yang ada di lokasi.
“Polres Bogor langsung berkoordinasi dengan Dit Narkoba Polda Jabar dan BNNK serta mengamankan sampel katinon untuk dicek di laboratorium BNN,” ujar AKP Andri Alam Wijaya.
Kemudian pada Kamis tim gabungan dari Sat Resnarkoba Polres Bogor, Polsek Cisarua dan BNNK melakukan penyelidikan dan penyisiran karena dikhawatirkan ada ladang serupa di sekitaran lokasi.
Tim gabungan melakukan eksekusi terhadap tanaman katinon tersebut dan diamankan seluruhnya oleh BNNK Bogor dengan jumlah pohon katinon yang dieksekusi kurang lebih 100 pohon di atas lahan seluas 200 m2.
AKP Andri Alam Wijaya menuturkan, sebelumnya pada tahun 2013 dan 2015 juga pernah ditemukan ladang katinon di daerah Cisarua dan telah dilakukan pemusnahan di TKP.
“Berdasarkan informasi dari warga sekitar yang ditemui tim gabungan, diduga pada saat pemusnahan pohon tahun 2013 dan 2015 masih terdapat akar pohon yang tertinggal di dalam tanah sehingga menyebabkan pohon tersebut tumbuh liar kembali di lokasi yang sama. Hal ini dilihat dari struktur pola penanaman pohon yang acak atau tidak beraturan di lahan tersebut,” imbuhnya.
Hingga saat ini, tim gabungan masih melakukan penyelidikan lanjutan terhadap modus serta melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang mungkin mengarah terhadap terungkapnya pelaku penanaman pohon katinon tersebut.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan nomor 2 tahun 2017 tentang Perubahan Penggolongan Narkotika zat katinon dimuat dalam tabel Narkoba golongan 1 atau urutan 35. (TBN/SUR).
No comments