Geuchik Kuala Parek Pacu Pertumbuhan Ekonomi Rakyat

Syahrial Abdullah

ACEH TIMUR SUNGAI RAYA, BERITA-ONE.COM-Syahrial Abdullah Geuchik Kepala desa  Kuala Parek,Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Aceh Timur buka lahan tambak untuk meningkatkan taraf hidup masyarakatnya.Kuala Parek adalah sebuah desa yang tergolong  terpencil dengan pendapatan rakyat hanya dari hasil nelayan.

Dikatakan oleh Syahrial,kehidupan rakyatnya yang rata-rata dibawah garis kemiskinan sangat tergantung dengan laut, akan tetapi karena pekerjaan melaut dengan klasifikasi sangat sederhana,penghasilan masyarakat Kuala Parek jauh dari mencukupi,"dalam keadaan normal atau dalam kondisi laut tidak ada masalah seperti tidak di terpa angin kencang badai dan ombak besar,penghasilan masyarakat hanya cukup untuk makan sehari-hari saja,karena umumnya masyarakat Kuala Parek hanya nelayan tradisional,yang bekerja dengan mengandalkan alat seadanya,jauh dari jangkauan tekhnologi modern"tutur Geuchik Syahrial Abdullah yang di temui berita-one.com di kediamannya Selasa (24/4).

Dalam upaya  meningkatkan taraf hidup,Syahrial mengajak masyarakat Kuala Parek membangun tambak pembudidayaan hasil laut,seperti ikan dan udang ,"Insya Allah setelah dilaksanakan terbukti upaya masyarakat kuala parek tidak sia sia"saat ini masyarakat sudah bisa menikmati beras miskin (Raskin) gratis" terang Syahrial.

Ketika di tanyakan tentang adanya ketidak senangan dari beberapa pihak terkait dengan pembangunan tambak milik desa yang di pimpinannya tersebut,Syahrial mengatakan itu hal biasa"tidak semua orang sama pemikirannya,akan tetapi itu tidak ada masalah,karena pembukaan lahan tambak itu berdasarkan musyawarah mufakat dengan masyarakat dan 95 % masyarakat Kuala Parek setuju dengan usaha tambak tersebut",jawab  Syahrial Abdullah.

Lanjut Syahrial bahwa tambak gampong itu di kelola secara profesional oleh Badan Usaha Milik Gampong (BUMG),"hasil nya 100% untuk gampong, setelah di potong modal BUMG",imbuh Syahrial.

Ditambahkan Syahrial bahwa,  keseimbangan  lingkungan atau alam dalam menjalankan usaha tambak tersebut,tetap menjadi prioritas utama,"para pelaksana usaha tambak dan masyarakat  disini 100% beraktivitas di laut,meski tidak dengan hasil uji kelayakan formal,akan tetapi faktor keseimbangan alam dan lingkungan tetap menjadi prioritas utama", tutup Geuchik Kuala Parek, Syahrial Abdullah,meyakinkan (SU)