Diduga Kelainan Jiwa, Usai Mengamuk Dan Bunuh Tetangga Pria Ini Bunuh Diri

Ilustrasi Pembunuhan
Jakarta,BERITA-ONE.COM-Penganiayaan yang mengakibatkan korbannya meninggal dunia kembali terjadi, kali ini pelaku seorang pria berusia 48 tahun bernama Usup, warga Kampung Suniabana RT 002 RW 004, Desa Mulyasari, Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (07-04-2017).

Pelaku saat itu mengamuk dan menganiaya H Ojik (80), yang masih tetangga dengan pelaku, hingga meninggal dunia. Bukan hanya itu, pelaku juga menganiaya istri korban, yakni Sanah (70), yang mengakibatkan Sanah mengalami luka berat di kepala dan langsung dirujuk ke rumah sakit.

Peristiwa bermula saat pelaku pamit kepada istrinya untuk buang air besar, dan setelah pulang pelaku mengalami luka di bagian perutnya yang diduga akibat jatuh dan tertusuk pisau yang pelaku bawa.

Setelah itu, luka pelaku dijahit oleh petugas Pustu. Setelah selesai, tiba tiba pelaku yang diketahui mengalami kelainan jiwa langsung keluar rumah dengan membawa pipa besi menuju rumah H Ojik dan langsung menganiaya korban hingga meninggal di lokasi kejadian.

Pelaku kemudian menganiaya Sanah mengalami luka serius di bagian kepala. Setelah itu pelaku masuk ke rumah Asep Jamal (43) lalu mengamuk dan memecahkan kaca rumah dan pom bensin mini milik Asep Jamal.

Tak seorang pun yang mampu menahan pelaku sehingga pelaku kembali mengamuk di rumah Kusnadi (60), dan merusak kaca rumah juga kaca mobil. Pelaku lalu merusak di rumah milik Falah (30) dan memecahkan kaca rumah serta peralatan rumah milik Falah. Kemudian pelaku masuk ke rumah Dijah (40), di sana pelaku juga memecahkan kasa rumah milik Dijah. Setelah merasa bosan mengamuk, pelaku lalu pulang ke rumahnya dan minum cairan pembasmi rumput yang menyebabkan pelaku meninggal dunia.

Saat ini peristiwa tersebut dalam penanganan pihak Polres Tasikmalaya, beberapa barang bukti yang berhasil diamankan adalah pipa besi yang digunakan pelaku saat mengamuk, dan sisa cairan pembasmi rumput yang diguanakan pelaku saat bunuh diri.(TBN/SUR).

No comments

Powered by Blogger.