Tri Wulan Pertama 2017 KPAID Telah Terima Tujuh Laporan

Redi Yansah Wakil Ketua KPAID Lubuklinggau
LUBUKLINGGAU BERITA-ONE.COM - Nampaknya rasa peduli orang tua terhadap anak di Kota Lubuklinggau masih kurang, terbukti pada tri wulan pertama tahun 2017 Komisi Pelindungan Anak Indonesia (KPAI) daerah Kota Lubuklinggau sudah menerima tujuh laporan terkait kekerasan pada anak. Rabu (15/3)

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua KPAID Kota Lubuklinggau Redi Yansyah mengatakan bahwa dirinya saat ini merasa prihatin dengan para orang tua sebab di tahun 2017 ini pihaknya sudah menerima tujuh laporan tentang anak yang hampir rata-rata disebabkan kekerasan kepada anak.

"Kita prihatin saja karena baru tiga bulan terhitung januari hingga maret ini sudah tujuh kasus yang kami terima dengan tiga bulan pertama ini saja sudah tujuh kasus apalagi tiga bulan ke depan pasti lebih banyak lagi," katanya.

Ia juga menyampaikan bahwa sejauh ini dari tujuh kasus yang pihaknya terima sudah empat kasus yang di selesaikan sedangkan sisanya yakni tiga lagi baru dalam tahap penyelesaian.

"Empat kasus ini tiga kekerasan pada anak satunya penelataran anak, sedangkan yang tiganya lagi yakni kasus pencabulan dan kekerasn anak juga itu kasus yang sudah maupun belum diselesaikan," katanya.

Yang jelas dirinya berharap dengan mulai meningkatnya kasus kekerasan pada anak ini agar kiranya orang tua untuk lebih peduli dan perhatian lagi kepada anak karena anak jika dalam pendidikannya keras maka akan menimbulkan trauma dan memiliki kenakalan yang brelebihan.

"Kita minta kepada orang tua mari bersama-sama untuk lebih peduli lagi terhadap anak ini, ingat anak ini masa depannya masih luas dan anak inilah yang nantinya mampu membantu kita saat tua ," Harapnya.(Joni Farles )


No comments

Powered by Blogger.