SKPD dan Camat Serta Lurah Wajib Berlanganan Koran

Wakil Walikota Lubuklinggau H. Sulaiman Kohar
LUBUKLINGGAU ,BERITA-ONE.COM -Untuk mengantisipasi terjadinya kekurangan infomasi terhadap pembangunan di Kota Lubuklinggau maupun wilayah Luar Lubuklinggau pemerintah mengintruksikan langsung agar SKPD, Camat, Lurah dan kepala sekolah untuk berlanganan koran. Senin (20/3)
Hal itu diungkapkan Wakil Walikota Lubuklinggau H. Sulaiman Kohar mengatakan bahwa untuk mengantisipasi kurangnya informasi terkait perkembangan pembangunan dan teknologi lainnya dirinya mengintruksikan para bawahannya untuk berlanganan koran baik koran Harian maupun mingguan.

"Kita inikan pelayan masyarakat jadi harus tau informasi apa saja yang terjadi baik kejadian di Lubuklinggau maupun di Luar Lubukliknggau," jelasnya.

Selain takut akan kekurangan informasi dengan membaca koran juga akan dapat ide-ide baru untuk mengembangkan Kota Lubuklinggau kota sebiduk semare ini.

"Yakinlah tidak rugi kalau kita membaca koran apalagi berlanganan karena dari koranlah terkadang kita dapat hal-hal yang baru yang terkadang tidak kita pikirkan,"

Sementara itu terpisah Bambang  salah seorang  Direktur sekaligus wartawan  cetak Nasional di Lubuklinggau mengatakan bahwa dirinya sangat berterima kasih kepada Wakil  Walikota Lubuklinggau, H.Sulaiman Kohar yang telah memberikan instruksi langsung kepada bawahannya untuk berlanganan koran .

"Kita bukan masalah langanannya yang kita cari tapi yang kami inginkan yakni penghargaan karena tulisan kami selaku wartawan di baca dan di teruskan ke masyarakat yang memang belum mampu membeli koran," jelasnya.

Bambang ini juga berharap apa yang dilakukan oleh Wakil Walikota Lubuklinggau ini juga bisa menjadi panutan dan contoh kepada kepala daerah lainnya untuk membantu media dan menghargai tulisan wartawan melalui berlangganan koran.

"Kita berharap semuannya baik kepala daerah dan masyarakat untuk membeli koran dan berlanganan karena didalam koran terdapat informasi yang memang tidak diketahui tapi dapat menjadi tahu," harapnya.(Joni Farles)

No comments

Powered by Blogger.