Predeksi 2018 Hanya Ada Dua Calon Walikota Lubuklinggau Yang Maju
Eka Rahman |
Hal itu diungkapkan Eka Rahman salah seorang pengamat Politik di Kota Lubuklnggau mengatakan bahwa di 2018 mendatang hanya akan ada tiga atau dua bakal pasangan calon saja yang maju hal itu didasari pengesahan UU No. 10/2016, terutama pasal 7 yang menyatakan bahwa anggota DPR/DPRD, TNI/Polri, ASN dan kepala desa yang akan ikut kontestasi pilkada harus mundur secara pernanen saat ditetapkan sebagai calon walikota dan Wakil Walikota saja.
"Berdasarkan undang-undang tersebut para bakal calon ini harus berpikir panjang lagi untuk melepas jabatan yang saat ini diemban oleh masing-masing bakal calon kada nantinya itu salah satu penyebab bakal merucutnya pasangan calon yang saat ini banyak berkibar," katanya.
Rahman juga mengatakan selain terhadang oleh undang-undang juga didasari pula pasangan petahana Prana Sohe dan Sulaiman Kohar untuk berpasangan kembali dalam Nansuko Jilid II, juga berpengaruh terhadap minat para bakal kontestan untuk terlibat/tidak terlibat dalam pilkada 2018.
" Nansuko Jidil II juga akan berpengaru karena selama ini mereka memiliki popularitas dan kepuasan publik yang lumayan tinggi berdasarkan beberapa survey yang dilakukan, pasangan ini memiliki keuntungan sebagai petahana yang memiliki akses terhadap sumber daya anggaran, program," katanya.
Selain itu juga dirinya mengatakan bahwa selain akan ada dua calon saja yang maju juga pemilihan walikota nantinya akan sangat panas karena calon-calon yang bakal maju nantinya memiliki pengaruh besar untuk mendukung calon yang maju.
"Yang tidak maju ini memiliki tim sendiri jadi tim itulah yang nantinya jadi tombak kemenangan bakal calon yang akan maju di pilkda 2018 mendatang," tegasnya.(Joni Farles)
Teks foto :Eka Rahman
No comments