Pagelaran Wayang Kulit Di Joglo Sriwedari, Solo.
Berlangsungnya acara Pentas Wayang Kulit dengan lakon Begawan Ciptoning dengan dalang Ki Dipa Bagas Mahardika dari SMP Negeri 8 Surakarta dan Ki Sunarno, S.Pd dari Pawiyatan Pedalangan Surakarta.
Acara yang di hadiri oleh sekira 500 orang ini sebagai penanggungjawab kegiatan adalah Dinas Kebudayaan Kota Surakarta.
Hadir dalam acara tersebut para pejabat Dinas Kebudayaan Kota Surakarta, dan pejabat Muspika koordinator, diantaranya :
1. Tutik Mulyani, Sekretaris Dinas Kebudayaan Kota Surakarta.
2. Vero Ekawati, Kabid Kesenian dan Sastra Kota Surakarta.
3. Esti Sundari, Kasi Pelestarian dan Pengembangan Budaya Kota Surakarta.
4. Sudianto, Bidang Pelestarian Budaya Kota Surakarta.
5. Kompol Saprodin SH MH, Kapolsek Laweyan.
6. Camat se-Surakarta.
7. Lurah se Surakarta.
8. Pok Darwis tingkat Kecamatan.
9. LPMK.
10. SKPD terkait.
Dalam sambutannya Sekretaris Dinas Kebudayaan Kota Surakarta Tutik Mulyani menyampaikan, Wayang merupakan warisan yang adiluhung, maka dari itu kita harus melestarikannya karena merupakan warisan budaya.
Pemerintah Kota Surakarta sangat mendukung dalam membangun nilai-nilai yang terkandung dalam budaya wayang. Pentas Wayang Kulit ini dapat terselenggara dengan lancar dan tertib karena dalam kegiatan tersebut dilakukan pengamanan oleh petugas dari Polsek Laweyan.
Kapolsek Laweyan Kompol Saprodin, SH, MH yang berada di lokasi, disamping sebagai tamu undangan, juga sekaligus memimpin pengamanan Pentas Wayang Kulit di Joglo Sriwedari dengan kekuatan 5 personil, terdiri dari 2 personil dari Unit Shabara, 2 personil dari Unit Intelkam, dan Bhabinkamtibmas Kel. Sriwedari.(TBN/SUR).
No comments