Menekan Laju Pertumbuhan Penduduk Kabupaten PALI Demi terwujudnya PALI Sejahtera
PALI,BERITA-ONE.COM - Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) gelar sosialisasi penekanan laju pertumbuhan penduduk dan lantik Forum Antar Umat Beragama Peduli Keluarga Sejahtera dan Kependudukan (FAPSEDU) dan Koalisi Indonesia untuk Kependudukan Kabupaten PALI 2017 - 2021. digelar di gedung serbaguna Kecamatan Talang Ubi,Kamis (23/03/2017)
kepala DPPKBPPPA Dra.Yenni Nopriani mengatakan, Pelantikan FAPSEDU Kabupaten PALI dan seminar untuk menekan laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten PALI demi terwujudnya PALI sejahtera,sebab masyarakat sejahtera berawal dari keluarga kecil yang bahagia, ungkapnya.
Selanjutnnya,Pelantikan FAPSEDU dan Koalisi Indonesia untuk Kependudukan langsung dilantik oleh Wakil Bupati PALI Ferdian Andreas Lacony, S.Kom , dan dilanjutkan seminar pengendalian penduduk,dengan Narasumber kepala perwakilan BKKBN provinsi Sumsel Drs Waspi.
Usai melantik FAPSEDU dan Koalisi Indonesia kependudukan, Wabup PALI Ferdian Andreas Lacony,S.Kom mengatakan , " Pengendalian penduduk harus terus disosialisasikan.Kependudukan terlihat seperti remeh namun menjadi masalah di berbagai negara, sebab kalau laju pertumbuhan tidak terkontrol, permasalahan bakal banyak bermunculan. Kalau ingin membentuk generasi berkualitas maka keluarga tersebut harus di dorong untuk ikut program KB, dan pengendalian penduduk terus kita sosialisasikan", ujarnya.
Lanjut Wabup berharap, laju kependudukan harus disikapi dengan bijak ,dan tentunya perlu dukungan semua pihak.Masalah pernikahan usia dini terkadang berbenturan dengan norma-norma agama,ada juga pepatah banyak anak banyak rejeki yang dapat mendorong masyarakat berpacu menambah terus jumlah anggota keluarganya. Namun,kita harus bijak dan melihat kedepan dampaknya, seperti pernikahan dini yang efeknya, mereka belum siap berumah tangga. Tentu hal ini bisa dicegah dengan peran kita serta perlunya kerjasama semua pihak terutama peran serta orang tua, harapnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN provinsi Sumatera Selatan Drs. Waspi mengutarakan, pertumbuhan penduduk di Kabupaten PALI. Sudah cukup bagus, dimana dari data yang saya dapat, jumlah anggota keluarga di PALI rata-rata 4 sampai 5 orang,ini sudah cukup bagus,maka harus kita pertahankan.Namun sedikit kita khawatirkan,bahwa masih ada pasangan usia subur yang di bawah 20 tahun,karena di usia ini tergolong muda,Untuk itu diharapkan semua pihak bisa bekerja sama untuk mengendalikan hal tersebut,harapnya.(SH)
kepala DPPKBPPPA Dra.Yenni Nopriani mengatakan, Pelantikan FAPSEDU Kabupaten PALI dan seminar untuk menekan laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten PALI demi terwujudnya PALI sejahtera,sebab masyarakat sejahtera berawal dari keluarga kecil yang bahagia, ungkapnya.
Selanjutnnya,Pelantikan FAPSEDU dan Koalisi Indonesia untuk Kependudukan langsung dilantik oleh Wakil Bupati PALI Ferdian Andreas Lacony, S.Kom , dan dilanjutkan seminar pengendalian penduduk,dengan Narasumber kepala perwakilan BKKBN provinsi Sumsel Drs Waspi.
Usai melantik FAPSEDU dan Koalisi Indonesia kependudukan, Wabup PALI Ferdian Andreas Lacony,S.Kom mengatakan , " Pengendalian penduduk harus terus disosialisasikan.Kependudukan terlihat seperti remeh namun menjadi masalah di berbagai negara, sebab kalau laju pertumbuhan tidak terkontrol, permasalahan bakal banyak bermunculan. Kalau ingin membentuk generasi berkualitas maka keluarga tersebut harus di dorong untuk ikut program KB, dan pengendalian penduduk terus kita sosialisasikan", ujarnya.
Lanjut Wabup berharap, laju kependudukan harus disikapi dengan bijak ,dan tentunya perlu dukungan semua pihak.Masalah pernikahan usia dini terkadang berbenturan dengan norma-norma agama,ada juga pepatah banyak anak banyak rejeki yang dapat mendorong masyarakat berpacu menambah terus jumlah anggota keluarganya. Namun,kita harus bijak dan melihat kedepan dampaknya, seperti pernikahan dini yang efeknya, mereka belum siap berumah tangga. Tentu hal ini bisa dicegah dengan peran kita serta perlunya kerjasama semua pihak terutama peran serta orang tua, harapnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN provinsi Sumatera Selatan Drs. Waspi mengutarakan, pertumbuhan penduduk di Kabupaten PALI. Sudah cukup bagus, dimana dari data yang saya dapat, jumlah anggota keluarga di PALI rata-rata 4 sampai 5 orang,ini sudah cukup bagus,maka harus kita pertahankan.Namun sedikit kita khawatirkan,bahwa masih ada pasangan usia subur yang di bawah 20 tahun,karena di usia ini tergolong muda,Untuk itu diharapkan semua pihak bisa bekerja sama untuk mengendalikan hal tersebut,harapnya.(SH)
No comments