Guru Tidak Di Tempat,Murid Tarung Bebas

Mustafa,LSM Katalis
LANGSA,BERITA-ONE.COM-Akibat guru tidak di tempat pada saat jam pelajaran olah raga,sejumlah murid SMA Negeri 3 Langsa terlibat baku hantam antar sesama di lapangan sekolah tersebut Jum,at (3/3).
Efek dari tarung bebas itu,seorang siswa RZ terpaksa dilarikan ke RSUD Langsa,karena mengalami nyeri di bagian dada.

Menurut keterangan keluarga,RZ di keroyok oleh tiga siswa lainnya ketika bermain futsal pada saat jam pelajaran olah raga.

Tidak terima anaknya di aniaya,selanjutnnya orang tua korban,Ishak melaporkan aksi pemukulan itu  kepada Polisi.

Menurut informasi yang di himpun media ini,pada saat aksi pengeroyokan itu terjadi,guru olah raga tidak berada di tempat.

Saat kasus yang merepotkan wali siswa ini di tanyakan kepada pihak sekolah,Senin (6/3) Wakil Kepala Kesiswaan SMA favorit di Kota Langsa itu mengatakan bahwa,kasus pengeroyokan itu sudah selesai,"para wali siswa yang terlibat sudah menempuh jalan damai",kata nya.

"harusnya insiden pemukulan ini tidak perlu terjadi,jika saja sang guru olah raga ada di tempat,namun karena guru berada di tempat lain pada waktu yang seyogyanya mengawasi siswa,akibatnya siswa justeru menjadikan bagian dari pendidikan itu menjadi ajang peluapan emosi secara liar",kata Mustafa,LSM Katalis Aceh Selasa (7/3).

Lebih lanjut Mustafa meminta kepada Dinas Pendidikan Aceh untuk mengevaluasi kinerja Kepala  Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Langsa,"kita berharap dari Lembaga pendidikan mampu melahirkan generasi yang bisa menjadi tauladan yang baik untuk bangsa dan negara",pungkas Mustafa(SU)

No comments

Powered by Blogger.