Ratusan Bocah Cilik Mendadak Menjerit Ditaman Kurma
Walikota Lubuklinggau H. Sn Prana Putra Sohe |
Lubuklinnggau,BERITA-ONE.COM - Sebanyak 637 orang bocah cilik yang berstatus pria dan belum dilakukan sunat mendadak menjerit dan menangis ditaman kurma Kota Lubuklinggau pasalnya satu persatu kelamin bocah tersebut disunat oleh Tim Kesehatan Kota Lubuklinggau , Senin (27/2) sekitar pukul 10.wib.
Pantauan Wartawan Muratara Expose dilapangan menjelaskan menjerit dan menangisnya para bocah tersebut ternyata adanya acara sunatan missal yang digelar oleh KNPI kota Lubuklinggau dalam rangka melaksanakan program tahunan serta memperingati empat tahun kepemimpinan Walikota Lubuklinggau H. Sn Prana Putra Sohe bersama H. Sulaiman Kohar.
Pantauan Wartawan Muratara Expose dilapangan menjelaskan menjerit dan menangisnya para bocah tersebut ternyata adanya acara sunatan missal yang digelar oleh KNPI kota Lubuklinggau dalam rangka melaksanakan program tahunan serta memperingati empat tahun kepemimpinan Walikota Lubuklinggau H. Sn Prana Putra Sohe bersama H. Sulaiman Kohar.
Ketua KNPI Kota Lubuklinggau, H. Hendi Budiono dalam acara tersebut mengatakan bahwa kegitan ini adalah salah satu bentuk rasa peduli ormas KNPI terhadap masyarakat yang kurang mampu untuk mebiayai anaknya melakukan sunantan yang di wajibkan oleh umat islam.
“ini adalah salah satu bentuk program kepedulian kita terhadap masyarakat kurang karena program dari kami sendiri selaku KNPI banyak sekali mulai dari lomba seni, hingga kegiatan sosial seperti saat ini,”jelasnya.
Pria yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Kota Lubuklinggau ini juga menngatakan bahwa dirinya bangga dan senang terhadap kegiatan sunattan masal ini sebab dari prediksinya bahwa sunattan masal ini akan sedikit pesertanya ternyata membludak hingga 637 yang semula kita prediksi hanya 100 orang saja.
“Awalnya kita prediksi hanya 100 orang tapi begitu acara di buka oleh Walikota peserta yang daftar membludak hingga 637 orang dan itu yang membuat kami bangga serta kembali bersemangat untuk membantu masyarakat yang kurang mampu,” katanya.
Selain melakukan Sunantan massal acara yang memperingati 4 tahun Nansuko ini juga menggelar donor darah serta bakti sosial yakni berobat gratis untuk seluruh masyarakat yang hadir di acara tersebut.
Sementara itu terpisah Walikota Lubuklinggau H. Sn Prana Putra Sohe mengatakan bahwa inilah yang semestinya dilakukan oleh organisasi bahwa apa yang diamanahlan dapat dijalankan dengan baik dan menyentuh secara langsung kemasyarakat terutama masyarakat yang kurang mampu yang .
“Kita bangga dengan KNPI ternyata KNPI ini sangat peduli terhadap masyarakat yang kurang mampu yang selama ini belum tersentuh oleh kami sendiri selaku walikota Lubuklinggau,”katanya.
Untuk itu dirinya berharap kepada seluruh organisasi agar kiranya dapat melakukan trobosan- terobosan baru yang menyentuh masyarakat baik melalui kegiatan ataupun melalui lainnya dan pihaknya juga siap membantu apabilah ada organisasi yang akan menggelar kegiatan yang sifatnya berkenaan dan membantu masyarakat di Kota Lubuklinggau.
“Kita akan respon setiap organisasi yang ingin membantu masyarakat karena organisasi itu dibentuk bertujuan bukan hanya untuk kepentingan pribadi juga tetapi bisa memberikan solusi kepada masyarakat,”jelasnya. (Joni Farles)
teks Foto : Walikota Lubuklinggau H. Sn Prana Putra Sohe saat mencoba menangkan para peserta sunat massal yang menjerit dan menangis di taman k
No comments