Diduga Direktur RSUD Langsa Beli Sertifikat

Abu Bakar ketua YARA
LANGSA-BERITA-ONE.COM- Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa dokter Syarbaini M.Kes terindikasi telah membohongi masyarakat Langsa, terkait penerimaan The Best Of The Best Hospital, atau pemenang Award 2017, sebagai Rumah Sakit Terbaik di Indonesia, dari World Achievement Association, pada hari Jumat, 24 Februari 2017 di Jakarta,tulis M Abu Bakaar,Ketua Yayasan Advokasi Rakyat (YARA) melalui rillisnya yang di kirim kepda Berita One.

Menurut M Abu Bakar,Syarbaini  diduga memberi informasi kepada sejumlah media yang sengaja  di setting, untuk mempublikasikan penghargaan yang diterima RSUD Langsa di bawah pimpinannya tersebut.
"Award dimaksud diberikan atas penilaian karena memiliki kemampuan untuk melakukan perubahan signifikan dan serasi dengan akselerasi kemajuan perekonomian Indonesia,untuk itu RSUD Langsa, layak diberikan sebuah pengakuan publik dengan memberikan pujian, apresiasi dan anugerah sebagai pekerja keras dan berprestasi dibidang pelayanan kesehatan",urai Abu Bakar

Lanjut Abu Bakar,diduga informasi penghargaan tersebut didapatnya dari Majalah Penghargaan Indonesia, dengan membayar sejumlah yang berkisar dari Rp 18 juta keatas, belum termasuk pajak ppn dan pph.

Sementara Derektur RSUD Langsa, dr. Syarbaini, M. Kes, saat hendak di konfirmasi terkait penghargaan yang diduga didapat dengan cara yang tidak benar ini terus menghindar dari wartawan yang tidak mau mengikuti arahannya",tambah Abu Bakar.

"saya coba melakukan konfirmasi melalui telpon seluler nya,namun tidak ada tanggapan, akan tetapi sesaat kemudian Sarbaini menjawab melalui pesan whatsap nya",kata Abu bakar (AB).

AB: Assalamu,alaikum bapak dr.Syarbaini M.Kes saya muhammad abubakar (wartawan) mau konfirmasi terkait penghargaan yang bapak terima, kapan dan dimana saya bisa ketemu dengan bapak, terimakasih.
"Pak direktur ini sangat penting, jangan nanti setelah berita keluar itu di anggap fitnah, terimakasih.

Jawaban: dr. Syarbaini M.Kes, Saya masih di Jakarta Rakerkesnas.

AB: Mohon arahan siapa yang bisa saya ketemu selain humas Helmiza, karena Helmiza nya sudah tidak mau melayani konfirmasi dari saya.

Jawaban: dr. Syarbaini M.Kes, Ivo

AB: Ivo selaku apa ?

Jawaban: dr. Syarbaini M.Kes, Humas, anggota Helmiza

AB: Apakah Ivo ada SK nya ?, Saya mau konfirmasi dengan orang yang jelas statusnya secara hukum dan adminitrasi.

Jawaban: dr. Syarbaini M.Kes,bapak udah punya UKW ?

AB: Memang kenapa dengan UKW apa urusannya UKW dengan rumah sakit ?.

Jawaban: dr. Syarbaini M.Kes, Ini bapak sendiri yang bilang.

AB : Saya mau konfirmasi RSUD atas nama dr.Syarbaini M.Kes selaku direktur RSUD Langsa terkait Sertifikat yang bapak terima, bukan mau konfirmasi wartawan tentang sertifikat UKW.

Jawaban: dr. Syarbaini M.Kes, bapak ngaku wartawan kan ? Makanya saya tanya udah punya UKW ?.
MA: Ya saya wartawan, UKW bukan sebuah undang undang anda harus paham, UKW / UKJ itu hanya peraturan dewan Pers yang sifatnya tidak baku !.

Jawaban: dr. Syarbaini M.Kes, Terserah anda, tulisnya.(SU)

No comments

Powered by Blogger.