Walikota Prabumulih Usulkan Tambahaan Jargas 6.000 Sambungan Lagi Ke Dirjen Migas

PRABUMULIH,BERITA-ONE.COM-Pada uji coba penyaluran gas (Gas In) ke sambungan rumah dan kompor untuk yang kedua kalinya dilaksanakan di Kelurahan Gunung Kemala kecamatan Prabumulih Barat  Jumat (20/1/2017) oleh Dirjen Migas yang di wakili oleh Direktur Perencanaan Dan Pembangunan Infrastruktur  Prasarana Ali Mudin Baso yang di dampingi oleh Wali Kota Prabumulih Ir.Riho Yahya MM.Sekertaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan .Bupati Pali Ir .Heri Amalindo.General Manager PT Pertamina Aset 2, Ekariza dan Konsorsium PT Wijaya Karya (WIKA).PT Rekayasa Indutri (REKIND) .Nindya Karya (NK)

Kepada wartawan Alimudin Baso mengungkapkan bahwa, pelaksanaan infrastruktur proyek jaringan gas kota sebanyak 32.000 sambungan telah selesai seratus persen untuk pemasangan infrrastruktur sambungan gas ke rumah wagra di kota prabumulih ,sumatera selatan

"Bersadasarkan laporan yang kita terima dari kontraktor, proyek fisik jaringan gas kota telah selesai seratus persen. Soal belum rampungnya penyambungan konverter kit (aliran gas ke kompor rumah tangga-red) hal tersebut menjadi tanggungjawab sub contraktor seperti PD Petro Prabu yakni salah satu perusahaan milik pemerintah daerah Kota Prabumulih" ujarnya disela-sela acara peninjauan pelaksanaan jaringan gas rumah tangga di Gedung Diklat ESDM Pertamina EP Prabumulih (20/1/2017)

Walikota prabumulih Ir. Ridho yahya .MM mengungkapkan bahwa, pelaksanaan infrastruktur proyek jaringan gas kota sebanyak 42.000 sambungan telah selesai seratus persen.namun masih ada lima desa  dan Kelurahan Dikota Prabumulih yang  belum dialiri gas rumah tangga , untuk pengusulan penambahan sebanyak 6.000 sambungan  menurut walikota prabumulih sudah ada sinyal positif dari  Kementerian ESDM Republik Indonesia.

Terkait kunjungan presiden joko widodo ke kota prabumulih dalam rangka peresmian  gas kota walikota prabumulih  Ir.Ridho yahya.MM.kota Prabumulih sebagai penerima gas rumah tangga terbanyak di Indonesia  sudah menyiapkan baik dana maupun sarana dan prasaran untuk menyambut orang nomor satu di indonesia ini. (MK)

No comments

Powered by Blogger.