Pemasangan Infrastruktur Sambungan Gas Ke Rumah Warga Di Prabumulih Sumatera Selatan,Sukses

PRABUMULIH ,BERITA-ONE.COM- Konsorsium PT. Wijaya Karya (WIKA) –PT. Rekayasa Industri (REKIND).Nindya Karya (NK) telah sukses menyelesaikan pekerjaan pemasangan infrastruktur sambungan gas ke rumah warga di prabumulih sumatera selatan.

Uji coba penyaluran gas (Gas In) kesambungan rumah dan kompor untuk pertama kali dilaksanakan pada (28/12 2017) yang lalu oleh Walikota Prabumulih H.Ir.Ridho Yahya .MM.didampingi oleh General Manager PT Pertamina EP Ast 2 ,Ekareza dan pejabat pembuat komitmen yang ditunjuk oleh kementrian ESDM Usman Prabu dalam acara tersebut dihadiri oleh perwakilan PT.Pertagas Niaga dan BUMD Kota Prabumulih ,PT Petro Prabu Sebagai Dua Perusaahan Yang Akan Mengalirkan Gas Kerumah Warga Hinga Kompor menyala.

Proyek pembangunan jarigan gas bumi untuk rumah tangga dikota Prabumulih ini adalah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah guna mengoptimalkan pengunaan gas bumi sebagai bentuk diversifikasi energi .Kota Prabumulih menjadi kota yang menerima program jaringan gas kota dengan jumlah sambungan terbanyak di indonesia .Kementrian ESDM menunjuk PT .Pertamina untuk membangun serta mengelolah jaringan gas kota dan SPBG yang suplai gasnya diproleh dari sumur PT.Pertamian EP

Kota Prabumulih dipilih sebagai kota penerima proyek jarigan gas kota karna dianggap berhasil dalam program jaringan gas kota sebelumnya .Selain itu pemerintah kota prabumulih adalah salah satu contoh pemerintah dan masyrakat yang sangat kooperatif dalam pengembangan infrastruktur gas di wilayanya.
Ketiga BUMN yang tergabung dalam KSO tersebut memahami bahwa ini adalah proyek negara yang hasilya di nikmati oleh masyarakat dalam pelaksanaan proyek ini KSO mengedepankan sisi keselamatan yang dijadikan fokus utama dalam setiap pekerjaan pemasangan jaringan gas tersebut .pada instanlasi pipa tekanan  gas dan untuk menambah sitim keamanan jika terjadi kebocoran ,maka semua distribusi (DTT,DTM,DTR )di aliri juga zat odoran (zat pembau) sehinga jika terjadi kebocoran akan muda dan cepat untk di identifikasi dan diatasi.

Proyek yang ditanda tangani oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ini  (29/2/2016 ) sejak(1/1/2017) yang lalu telah memasuki masa pemeliharaan samapi satu tahun kedepan .

KSO memastikan bahwa semua pekerjaan telah terselesaikan dengan sampurna .disamping telah mengutaman sisi  keselamatan (safety) KSO. Juga perduli dengan masyrakat sekitar proyek dengan melakukan kegiatan corporate  sosial responsibility (CSR) di berapa Panti Asuhan dan desa dikota Prabumulih.(MK)

No comments

Powered by Blogger.