Mahasiswa Bela Negara Dengan Lawan Narkoba.
: Kepala BNN Budi Waseso |
Jakarta,BERITA-ONE.COM-Masalah kejahatan narkoba yang mengancam pilar bangsa membutuhkan upaya penanggulangan yang serius dari segala lini , terutama kalangan generasi muda yang menjadi penerus pembangunan bangsa. Kepala BNN, Budi Waseso mengungkapkan, mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa perlu diberikan penguatan agar dapat memberikan kontribusi dalam upaya penanggulangan narkoba.
"Mahasiswa punya peran bela negara untuk melawan para jaringan bandar narkoba", ungkap Buwas saat memberikan paparan bahaya narkoba dalam acara Kuliah Umum bertema Meningkatkan Produktivitas Serta Daya Saing Generasi Muda Di Pasar Internasional Menuju Indonesia Bangkit Tanpa Penyalahgunaan Narkotika di Universitas Batam, Kepulauan Riau, Jumat (6/1).
Di hadapan para mahasiswa, Buwas juga mengingatkan bahwa kejahatan narkoba merupakan bentuk penghancuran karakter dan budaya bangsa. Menghadapi ancaman ini, semua elemen dari mulai kementerian hingga komponen masyarakat termasuk di dalamnya mahasiswa harus bergerak bersama melakukan aksi nyata menanggulangi narkoba.
Ketika disinggung tentang situasi kasus narkoba di Batam, Buwas menyebutkan bahwa narkoba mudah masuk ke Indonesia melalui Batam karena letaknya dekat dengan negara tetangga.
Kepada mahasiswa, Buwas berpesan agar mahasiswa harus terbangun motivasi dan kesadaran diri serta memiliki pendirian yang kuat bahwa cita cita tidak akan tercapai apabila menggunakan Narkoba.
Senada dengan Buwas, Rektor Universitas Batam, Novirman Jamarun berpendapat bahwa mahasiswa memang memiliki peran dan potensi yang sangat besar untuk terjun langsung mensosialisasikan bahaya narkoba di kalangan generasi muda.
Siaran pers BNN menyatakan, Karena itu, sebagai salah satu bentuk sumbangsihnya, Universitas Batam berkolaborasi dengan BNNP Kepulauan Riau mencetak para kader mahasiswa yang akan langsung bergerak di tengah masyarakat untuk memberikan pencerahan tentang persoalan narkoba termasuk bahayanya.
“Pada kesempatan ini kami juga melantik satgas anti narkoba sebanyak 30 mahasiswa Universitas Batam untuk periode 2017 hingga 2021”, tutup Rektor kepada Humas BNN.(SUR)
Teks foto: Kepala BNN Budi Waseso.
"Mahasiswa punya peran bela negara untuk melawan para jaringan bandar narkoba", ungkap Buwas saat memberikan paparan bahaya narkoba dalam acara Kuliah Umum bertema Meningkatkan Produktivitas Serta Daya Saing Generasi Muda Di Pasar Internasional Menuju Indonesia Bangkit Tanpa Penyalahgunaan Narkotika di Universitas Batam, Kepulauan Riau, Jumat (6/1).
Di hadapan para mahasiswa, Buwas juga mengingatkan bahwa kejahatan narkoba merupakan bentuk penghancuran karakter dan budaya bangsa. Menghadapi ancaman ini, semua elemen dari mulai kementerian hingga komponen masyarakat termasuk di dalamnya mahasiswa harus bergerak bersama melakukan aksi nyata menanggulangi narkoba.
Ketika disinggung tentang situasi kasus narkoba di Batam, Buwas menyebutkan bahwa narkoba mudah masuk ke Indonesia melalui Batam karena letaknya dekat dengan negara tetangga.
Kepada mahasiswa, Buwas berpesan agar mahasiswa harus terbangun motivasi dan kesadaran diri serta memiliki pendirian yang kuat bahwa cita cita tidak akan tercapai apabila menggunakan Narkoba.
Senada dengan Buwas, Rektor Universitas Batam, Novirman Jamarun berpendapat bahwa mahasiswa memang memiliki peran dan potensi yang sangat besar untuk terjun langsung mensosialisasikan bahaya narkoba di kalangan generasi muda.
Siaran pers BNN menyatakan, Karena itu, sebagai salah satu bentuk sumbangsihnya, Universitas Batam berkolaborasi dengan BNNP Kepulauan Riau mencetak para kader mahasiswa yang akan langsung bergerak di tengah masyarakat untuk memberikan pencerahan tentang persoalan narkoba termasuk bahayanya.
“Pada kesempatan ini kami juga melantik satgas anti narkoba sebanyak 30 mahasiswa Universitas Batam untuk periode 2017 hingga 2021”, tutup Rektor kepada Humas BNN.(SUR)
Teks foto: Kepala BNN Budi Waseso.
No comments