Forum Keuchik Aceh Timur Tuntut Medco Pekerjakan Warga Lokal

ACEH TIMUR BERITA-ONE.COM- Ketua ForumKeuchik Aceh Timur, Mauzir didampingi humasnya Tgk Idris, Senin (23/1) menemui GM PT Medco E&P, Herman Husein di Jakarta.

Humas Forum Keuchik Aceh Timur, Tgks Idris, mengatakan kedatangan mereka menemui GM PT Medco di Jakarta untuk menyampai kan sejumalh aspirasi masyarakat dan forum keuchik di enam kecamatan di sekitar lokasi Blok A PT Medco.

Dikatakan, saat ini minim sekali tenaga kerja lokal di lapangan gas Blok A PT Medco. yang di pekerjalan,.Bahkan untuk supir mobil saja diambi dari Lhokseumawe, tidak ada dari Aceh Timur.

Sehingga orang di lingkar tambang mulai jengkel, bahkan ketua forum keuchik dari enam kecamatan beberapa waktu lalu mau menutup jalan, tapi diminta agar tidak berbuat aksi dulu.

"Untuk itu kami datang ke Jakarta menyampaikan apsirasi warga," jelas Humas Forum Keuchik Aceh Timur, Tgk Idris kepada Wartawan  Selasa (24/1).

Saat ini di Blok A, jelas Tgk Idris, sub kontraktor yang bekerja di lapangan semua perusahaan luar seperti dari Aceh Utara dan Banda Aceh.

Karena, kontraktor utama setelah memenangkan kontraknya kemudian mensub-subkan pekerjaannya kepada kontraktor luar sehingga masyarakat Aceh Timur tidak dapat pekerjaan dan terkesan hanya menjadi penonton yang baik hati.

Kronologis yang terjadi di lapangan saat ini, jelas Tgk Idris, tidak sesuai dengan komitmen PT Medco dulu sebelum beroperasional.

Dulu sebelum PT Medco beroperasional, jelas Tgk Idris, dalam sosialisasinya mereka meminta warga Aceh Timur tidak menganggu kegiatan operasional mereka, dan akan memprioritaskan karyawan lokal, sekaligus untuk mendongkrak perekonomian masyarakat.

"Ternyata setelah mereka masuk, tidak bisa mendongkrak perekonomian masyarakat kita, karena hanya sebagian kecil wargaAceh Timur diperjakan, itupun sebagai buruh harian lepas yang gajinya di bawah standar dan tidak terdaftar di Disnaker," jelas Tgk Idris.

Karena itu, ungkap Tgk Idris, pihaknya meminta PT Medco juga mempercayakan kontraktor lokal dan memperioritaskan tenaga kerja lokal untuk bekerja di lapangan Blok A PT Medco.

"Jangan waktu kepepet saja membutuhkan forum keuchik, tapi saat beroperasi tidak diperhatikan," keluh Tgk Idris. (SU)

No comments

Powered by Blogger.