Diduga Istri Siri Direktur RSUD Langsa Pengaruhi Rekrutmen Tenaga Kontrak Sarat KKN

LANGSA (NAD), BERITA-ONE.COM -Diduga istri siri ke 4 Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) ikut pengaruhi proses rekrutmen tenaga kontrak di rumah sakit itu, pasangan sejoli itu mengunakan Stikes Yayasan Bustanul Dayah Ulumu (YDBU) Langsa sebagai seketariat ke pegawaian RSUD Langsa.

Menurut infornasi yang berhasil di himpun media ini, proses penerimaan tenaga kontrak rumah sakit itu, di olah Direkrut RSUD Langsa dr. Syarbaini bersama seorang wanita cantik, yang juga pegawai rumah sakit itu.

Menuru rumor yang beredar di kalangan rumah sakit milik pemerintah itu, perempuan cantik berinisial( C R Z) tersebut istri siri ke 4 sang direktur rumah sakit itu.

Ada sejumlah ke janggalan dalam rekrutmen tenaga kontrak di rumah sakit itu, menurut informasi yang di terima media ini, kebanyakan yang di luluskan oleh direktur RSUD itu sudah melanggar ketentuan Menteri Kesehatan berdasarkan Permenkes Nomor 56 Tahun 2014, terhadap kelulusan 100 orang tenaga kontrak dar 124 yang ikut tes pada tahap pertama, kemudian di tambah 147 orang pada tahap ke dua, karena tidak berdasarkan ABK dan ANJAB, 'sebut sumber yang minta namanya di rahasiakan.

Lebih lanjut sumber berita ini menambahkan, 'manajemen penerimaan tenaga kontrak di rumah sakit itu, sudah di luar aturan yang di benarkan, karena dalam pengawasan ujian sudah terlihat ada yang tidak beres, di tambah lagi pada saat seleksi di lakukan oleh dr. Syarbaini bersama wanita cantik tersebut, semua urusan wanita itu yang urus, termasuk menggunting nomor peserta ujian tes tenaga kontrak, 'sebut sumber lagi.

"Kasus mutasi 15 pegawai dan penerimaan tenaga kontrak RSUD Langsa sudah jadi temuan Tim inspektorat yang di bentuk atas perintah pelaksana tugas walikota Langsa Kamaruddin Andala, sementara kepala kantor Inspektorat Langsa Drs. T. Sabena saat hendak di komfirmasi media ini Senin (23/1) belum bisa di hubungi.

Direktur RSUD Langsa dr. Syarbaini saat hendak di komfirmasi media ini Senin (23/1) tidak bisa di temui, begitu juga saat di telpon tidak ada respon, sesaat kemudian sang direktur membalas pesan yang di kirim melalui whatsappnya, "hubungi saja humas rumah sakit dr. Helmiza, 'tulis dr. Syarbaini.

Sementara humas RSUD Langsa dr. Helmiza, saat hendak di komfirmasi media ini Senin (23/1) belum bisa di hubungi, saat di telpon juga tidak ada respon, begitu juga dengan pesan yang di kirim melalui whatsappnya tidak di balas.(Red)

No comments

Powered by Blogger.