Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris Di Solo
Irjen Pol Drs Boy Rafli Amar, |
Jakarta,BERITA-ONE.COM-Tim Gabungan Densus Antiteror 88 Mabes Polri dan Polres Sragen, Jawa Tengah (Jateng), menangkap terduga teroris Kelompok Sugiyono di Solo Utara.
Ia diringkus di rumah Trongso di lingkungan RT 05/0, Ketangirejo, Kecamatan Godongrejo, Purbolinggo, pada Senin, 30 Januari 2017.
Sugiyono (36) diduga pembuat bom yang meledak di rumah kontrakannya di Kecamatan Gemolong, Sragen.
Hari ini Selasa (31-01-2017), Densus 88 Antiteror mengamankan Jumali (30), warga Sendang RT 15, Desa Bukuran, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, tertangkap di depan bengkel miliknya, dan Sugiyanto (37), warga Perum Wonorejo Permai Indah Wonolapan Jalan Cempaka VI, No 5, RT 02/15, Wonorejo Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jateng.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Drs Boy Rafli Amar mengatakan, ketiga pelaku ditangkap terpisah dan memiliki peran yang berbeda beda.
“Pelaku Jumali berperan menyembunyikan informasi kejadian TKP pasca ledakan bom di rumah kontrakan Sugiyono di masyarakat sekitar untuk tidak melaporkan kejadian ke Polisi dan mengkondisikan warga bahwa ledakan di TKP adalah dari tabung gas 3 kg,” terang Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Drs Boy Rafli Amar, Selasa (31-01-2017).
Sementara itu, pelaku Sugiyanto, kata Irjen Pol Drs Boy Rafli Amar, berperan menyembunyikan informasi tentang terjadinya ledakan bom di rumah Sugiyono, mengabarkan kepada Imam Syafii (kap) tentang adanya ledakan di rumah Sugiyono dan mempelopori upaya menetralisir TKP agar tidak dicurigai oleh masyarakat sekitar terlebih aparat Kepolisian.
“Saat ini anggota masih di lapangan, perkembangan akan dikabari,” kata Irjen Pol Drs Boy Rafli Amar. (TBN/SUR)
Ia diringkus di rumah Trongso di lingkungan RT 05/0, Ketangirejo, Kecamatan Godongrejo, Purbolinggo, pada Senin, 30 Januari 2017.
Sugiyono (36) diduga pembuat bom yang meledak di rumah kontrakannya di Kecamatan Gemolong, Sragen.
Hari ini Selasa (31-01-2017), Densus 88 Antiteror mengamankan Jumali (30), warga Sendang RT 15, Desa Bukuran, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, tertangkap di depan bengkel miliknya, dan Sugiyanto (37), warga Perum Wonorejo Permai Indah Wonolapan Jalan Cempaka VI, No 5, RT 02/15, Wonorejo Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jateng.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Drs Boy Rafli Amar mengatakan, ketiga pelaku ditangkap terpisah dan memiliki peran yang berbeda beda.
“Pelaku Jumali berperan menyembunyikan informasi kejadian TKP pasca ledakan bom di rumah kontrakan Sugiyono di masyarakat sekitar untuk tidak melaporkan kejadian ke Polisi dan mengkondisikan warga bahwa ledakan di TKP adalah dari tabung gas 3 kg,” terang Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Drs Boy Rafli Amar, Selasa (31-01-2017).
Sementara itu, pelaku Sugiyanto, kata Irjen Pol Drs Boy Rafli Amar, berperan menyembunyikan informasi tentang terjadinya ledakan bom di rumah Sugiyono, mengabarkan kepada Imam Syafii (kap) tentang adanya ledakan di rumah Sugiyono dan mempelopori upaya menetralisir TKP agar tidak dicurigai oleh masyarakat sekitar terlebih aparat Kepolisian.
“Saat ini anggota masih di lapangan, perkembangan akan dikabari,” kata Irjen Pol Drs Boy Rafli Amar. (TBN/SUR)
No comments