Anggota Densus 88 Kritis Dikeroyok Polisi
Ilustrasi |
LANGSA,BERITA-ONE.COM-Bripka Syawaluddin Anggota Densus 88 Mabes Polri BKO yang sedang menikmati masa cuti dikeroyok anggota Polres Langsa, Minggu (29/1/2017).
Aksi pengeroyokan itu terjadi antara pukul 00.20 dan 00.45 Wib di jalan A Yani, Desa Paya Bujok Seulemak, Kecamatan Langsa Baro, tepatnya di depan Masjid Baiturahim.
Korban yang bertugas pada Banit Bidang Intelijen Densus 88 Mabes Polri-BKO BNPT, dikeroyok oleh anggota Polres Langsa Bripka Roni dan dua orang rekannya.
Peristiwa pengeroyokan itu bermula saat Bripda Syawaludin sedang mengendarai sepeda motor berboncengan dengan kakaknya di Jalan A Yani Lalu korban diteriaki oleh kerumunan anak muda yang berada di sebelah Masjid Baiturahim (Kawasan BRI Unit PB Seulemak)
.
Merasa tidak terima dengan teriakan anak muda tersebut, korban dan kakaknya putar arah kembali mendatangi untuk menanyakan maksud dari teriakan mereka.
Namun setibanya di TKP tanpa Tanya jawab kakak korban langsung dipukul , dengan reflek korban memberikan perlawanan balik untuk membela kakaknya.
Saat kejadian tersebut pelaku sempat menodongkan pistol jenis revolver dan mengatakan dirinya anggota Polda. Korban juga mengatakan kalau dirinya juga anggota Polri dari Densus 88 Mabes Polri, dengan menunjukkan KTA-nya.
Korban yang bertugas pada Banit Bidang Intelijen Densus 88 Mabes Polri-BKO BNPT, dikeroyok oleh anggota Polres Langsa Bripka Roni dan dua orang rekannya.
Peristiwa pengeroyokan itu bermula saat Bripda Syawaludin sedang mengendarai sepeda motor berboncengan dengan kakaknya di Jalan A Yani Lalu korban diteriaki oleh kerumunan anak muda yang berada di sebelah Masjid Baiturahim (Kawasan BRI Unit PB Seulemak)
.
Merasa tidak terima dengan teriakan anak muda tersebut, korban dan kakaknya putar arah kembali mendatangi untuk menanyakan maksud dari teriakan mereka.
Namun setibanya di TKP tanpa Tanya jawab kakak korban langsung dipukul , dengan reflek korban memberikan perlawanan balik untuk membela kakaknya.
Saat kejadian tersebut pelaku sempat menodongkan pistol jenis revolver dan mengatakan dirinya anggota Polda. Korban juga mengatakan kalau dirinya juga anggota Polri dari Densus 88 Mabes Polri, dengan menunjukkan KTA-nya.
Namun pelaku tidak menghiraukannya dan tetap memukul korban. Aksi pemukulan tersebut sempat dipisah oleh masyarakat.
Pada pukul 00.35 Wib, korban ditarik oleh temannya agar masalah selesai, namun tiba-tiba datang pelaku Bripka Roni langsung mengejar korban dan mengatakan “kau mengaku-ngaku dari Densus” dan langsung menarik korban sampai jatuh lalu dinjak-injak dada dan kepalanya sampai korban kejang-kejang serta mengeluarkan darah dari mulut.
Saat kejadian tersebut ada anggota Polres Langsa yang lain namun tidak berusaha memisahkannya. Sekira pukul 00.40 Wib, korban dibawa ke RSUD Langsa oleh anggota Polres Langsa bernama Dayat yang juga ada di TKP.
Saat ini korban dalam perawatan RSUD Langsa.
Oleh orang tua korban melaporkan kasus penganiayaan anaknya kepada Propam Polres Langsa untuk diteruskan kepada jalur hukum.
Belum ada keterangan resmi dari pihak Polres Langsa terhadap insiden tersebut, Sementara korban sampai berita ini di turunkan masih dalam perawatan medis di RS Langsa (SU)
No comments