RAPBD PALI 2017 Diprioritaskan Untuk Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Kantor Bupati
PALI, BERITA-ONE.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) gelar Rapat Paripurna ke IX yang beragendakan pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2017 dibuka langgsung oleh wakil ketua DPRD PALI Devi Haryanto,SH.MH.Berlangsung di Gedung DPRD Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI,Selasa (13/12/2016).
Dalam penyampaiannya Bupati PALI Ir.H Heri Amalindo,MM terhadap nota rancangan RAPBD tahun 2017 menyampaikan,"Kami sangat mengharapkan kerja sama anggota dewan serta sangat mengharapkan pendapat saran dan masukan dari anggota dewan yang terhormat demi terwujudnya Kabupaten PALI yang maju dan sejahtera.Dalam pembahasan rencana anggaran pendapatan belanja daerah tahun 2017 akan diperioritaskan untuk kepentingan pembangunan infrastruktur jalan serta pembangunan sarana dan prasarana.Untuk pembangunan kantor bupati dan dinas sudah kita siapkan lahan 34 heaktar melalui tanah hibah,ujarnya.
"Sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten PALI kita memprioritaskan pembangunan infrastruktur yang tertuang dalam belanja tidak langsung lebih kurang Rp 651 Milyar dan belanja tidak langsung sekitar Rp 236 Milyar.Untuk RAPBD tahun 2017 nanti lebih kurang Rp 887 Milyar,ujar Heri Amalindo.
Dalam penyampaian nota pembahasan rancangan APBD tahun 2017 oleh Bupati PALI, menanggapi hal tersebut inilah beberapa pandangan-pandangan fraksi DPRD PALI,Rabu (14/12/2016)
Dalam Pandangan Drs.Soemarjono Anggota DPRD fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menanggapi nota Bupati PALI dalam RAPBD Tahun 2017 mengusulkan,"Penyusunan Peraturan Daerah (Perda) perencanan pembangunan daerah kami dari fraksi PDIP mengharapakan supaya pemerintah dapat mengatur dan menempatkan orang-orang yang bisa bekerja dengan baik dalam membuat peratuaran daerah,ucapnya.
"Aspirasi usulan dari masyarakat ke partai PDIP memintah supaya pemerintah dapat memperbaiki jalan dari simpang betung ke pengabuan sepanjang 5 KM.Masalah Perusahan Listrik Negara (PLN) Kabupaten PALI setiap kali listrik padam atau mati ketika hujan atau pun tidak hujan lampu tetap sering mati,kedepan kita harus bersama-sama membenahi hal tersebut,ujar Soemarjono.
Lanjut Soemarjono,mengenai pendapatan daerah tahun agaran 2017 sebesar 833 miliar kami mengharapkan kepada pemerintah untuk dikaji lagi karena sangat jauh dari harapan kita semua.Kami mengharapkan kepada eksekutip untuk menggali lagi pendapatan daerah yang ada,tandasnya.
Sementara itu,ditambahkan Tuti Ilsan,SH dari fraksi Partai Demokrat menyampaikan, mengenai Realisasi pencapain kinerja keuangan daerah Kabupaten PALI untuk Anggaran Pendataan Belanja Daerah (APBD) haruslah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Kabuapaten PALI,tutupnya.(SH)
Dalam penyampaiannya Bupati PALI Ir.H Heri Amalindo,MM terhadap nota rancangan RAPBD tahun 2017 menyampaikan,"Kami sangat mengharapkan kerja sama anggota dewan serta sangat mengharapkan pendapat saran dan masukan dari anggota dewan yang terhormat demi terwujudnya Kabupaten PALI yang maju dan sejahtera.Dalam pembahasan rencana anggaran pendapatan belanja daerah tahun 2017 akan diperioritaskan untuk kepentingan pembangunan infrastruktur jalan serta pembangunan sarana dan prasarana.Untuk pembangunan kantor bupati dan dinas sudah kita siapkan lahan 34 heaktar melalui tanah hibah,ujarnya.
"Sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten PALI kita memprioritaskan pembangunan infrastruktur yang tertuang dalam belanja tidak langsung lebih kurang Rp 651 Milyar dan belanja tidak langsung sekitar Rp 236 Milyar.Untuk RAPBD tahun 2017 nanti lebih kurang Rp 887 Milyar,ujar Heri Amalindo.
Dalam penyampaian nota pembahasan rancangan APBD tahun 2017 oleh Bupati PALI, menanggapi hal tersebut inilah beberapa pandangan-pandangan fraksi DPRD PALI,Rabu (14/12/2016)
Dalam Pandangan Drs.Soemarjono Anggota DPRD fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menanggapi nota Bupati PALI dalam RAPBD Tahun 2017 mengusulkan,"Penyusunan Peraturan Daerah (Perda) perencanan pembangunan daerah kami dari fraksi PDIP mengharapakan supaya pemerintah dapat mengatur dan menempatkan orang-orang yang bisa bekerja dengan baik dalam membuat peratuaran daerah,ucapnya.
"Aspirasi usulan dari masyarakat ke partai PDIP memintah supaya pemerintah dapat memperbaiki jalan dari simpang betung ke pengabuan sepanjang 5 KM.Masalah Perusahan Listrik Negara (PLN) Kabupaten PALI setiap kali listrik padam atau mati ketika hujan atau pun tidak hujan lampu tetap sering mati,kedepan kita harus bersama-sama membenahi hal tersebut,ujar Soemarjono.
Lanjut Soemarjono,mengenai pendapatan daerah tahun agaran 2017 sebesar 833 miliar kami mengharapkan kepada pemerintah untuk dikaji lagi karena sangat jauh dari harapan kita semua.Kami mengharapkan kepada eksekutip untuk menggali lagi pendapatan daerah yang ada,tandasnya.
Sementara itu,ditambahkan Tuti Ilsan,SH dari fraksi Partai Demokrat menyampaikan, mengenai Realisasi pencapain kinerja keuangan daerah Kabupaten PALI untuk Anggaran Pendataan Belanja Daerah (APBD) haruslah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Kabuapaten PALI,tutupnya.(SH)
No comments