Waralaba Nasional Harus Kuasai Pasar Dalam Negeri.

Presiden Jokowi
Jakarta,BERITA-ONE.COM-Kemunculan berbagai  merek waralaba nasional merupakan potensi baru bagi  ekonomi dalam negeri. Sebab, hal ini dapat mendorong munculnya bisnis waralaba-waralaba baru lainnya sehingga pasar domestik pun dapat dikuasai. Demikian disampaikan Presiden Joko Widodo saat menyampaikan sambutannya dalam acara Peresmian Pembukaan Pameran Waralaba dan UKM di Indonesia Dalam Rangka World Franchise Summit Indonesia (WFSI) 2016 di Jakarta Covention Center, Jumat, 25 November 2016.

Dilansir dari Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, Presiden menilai bahwa konsep waralaba sangat cocok diterapkan di Indonesia karena budaya masyarakatnya sejak lama sudah menggeluti dunia wirausaha. Dengan skema waralaba, pengusaha akan diuntungkan dengan sistem yang sudah terstandarisasi dan efisien dari segi ekonomi.

"Jadi rasanya bisnis waralaba memang bentuk wiraswasta yang amat modern, boleh dibilang bentuk usaha sendiri di abad 21. Dan konsep waralaba juga baik untuk efisiensi ekonomi, standarisasi yang lazim diterapkan dengan konsep franchise membawa skala ekonomi yang menghemat banyak ongkos," ujarnya.

Presiden menambahkan, toko waralaba dapat menjadi salah satu indikasi tingkat kemajuan sebuah kota. Ia mencontohkan sebuah gerai kopi asing yang selalu diminati anak muda di Tanah Air jika bepergian ke suatu kota, yakni Coffee Toffee. Bahkan pada kesempatan itu, Presiden menantang Odi Anindtio, pemilik dan direktur gerai tersebut untuk dapat memasarkan produknya ke luar negeri tahun depan.

Humas Setneg mengatakan , diacara ini Presiden Jokowi juga memberikan penghargaan kepada merek waralaba nasional berprestasi tahun 2016. (SUR).

No comments

Powered by Blogger.