Gas 3 Kg Langka Masyarakat Terpaksa Gunakan Kayu Bakar

MUARAENIM,BERITA -ONE.COM-Satu bulan terakhir, warga Kota Muaraenim dan sekitar mengeluhkan kesulitan mendapatkan gas 3 kg. Meskipun ada harganya mahal sehingga warga terpaksa kami memasak menggunakan kayu bakar,

Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, hampir di seluruh agen maupun pangkalan mengaku kehabisan stok gas karena memang dari pihak Pertamina yang memasok sedikit, sedangkan permintaan meningkat sehingga gas 3 kg menjadi barang langka dan terkesan menghilang di pasaran.

Menurut  Yulia warga Gunung Megang, bahwa kelangkaan gas 3 Kg ini mulai ia rasakan sekitar sebulan terakhir. Akibat sulitnya membeli gas 3 kg, ia terpaksa memasak beralih ke kayu bakar,Meski kayu bakar sudah sulit juga didapat tetapi tidak sesulit mendapatkan gas 3 kg.

Bahkan beberapa waktu yang lalu ia terpaksa membeli isi ulang gas 3kg di toko eceran seharga Rp 35 ribu rupiah, karena ditempat lain sudah tidak ada semua"Saya jika siang hari masak menggunakan kayu, kalau malam baru menggunakan gas,"

Keluhan serupa juga dikatakan oleh Maman (40) pedagang tekwan, bahwa ia juga sudah merasakan kesulitan untuk mendapatkan gas 3 kg tersebut, meskipun ada ia sudah harus membeli dengan harga Rp 30 - Rp 35 .

Sebab jika tidak beli, ia tentu tidak bisa berjualan. Untuk itu, ia berharap kepada pemerintah bisa menstabilkan pasokan gas ini. Ini zaman sudah sulit, jangan lagi menambah rakyat kecil bertambah sulit.

"Kalau di rumah memang masih bisa menggunakan kayu bakar, tetapi kalau di gerobak bisa-bisa kebakaran dan tidak praktis. Cari minyak tanah tambah sulit lagi,"( MK)


No comments

Powered by Blogger.