Adi Fikri : 2017 Kabupaten PALI Mendapatkan Bantuan Pembangunan TPAS

PALI,BERITA-ONE.COM - Sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB) di Bumi Serepat Serasan julukan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang baru dimekarkan dari Kabupaten Muara Enim beberapa tahun lalu,tentunya merasa senang, bukan tidak.di tahun 2017 Kabuapten PALI Mendapatkan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) dari pusat.

"Alhamdulilah di tahun 2017 Kabupaten PALI mendapatkan bantuan dari pusat untuk pembangunan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) yang nantinya akan dibangun di Kelurahan Handayani Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI yang sudah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten PALI. TPA ini nantinya akan dibangun dengan sistem pengelolaan sampah terpadu. “Jadi nanti kita siapkan segala peralatan penunjang di TPA ini, Kemudian peralatan pengolahan sampah. Kita rencanakan, ini akan menjadi TPA yang modern,”,ujar Adi Fikri Bidang Kabid Program Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya (PU CK) diruang kerjanya,Jum'at (11/11/2016).

Adi menyampaikan,Bantuan TPAS ini nantinya berteknologi canggih dan sudah mengacu Undang-Undang (UU) Lingkungan Hidup.Dengan memdapatkan bantuan ini Kabupaten PALI dijadikan contoh Proyek projek TPAS model baru, seperti bulldozer dan air limbah 

tidak lagi menjadi hitam nantinya menjadi jernih."Bantuan Proyek TPAS dengan nilai Anggaran total 39 Miliar dari anggaran tersebut kita juga sudah dapat pagar,timbangan dan lainnya.Modelnya nanti kita sudah merencanakan pembuatan Gas Metan dari sampah itu sendiri yang nantinya berguna dijadikan aliran listrik di sekitaran TPA itu sendiri.Alhamdulilah dua tahun Dinas PU CK berjuang untuk Kabupaten yang terbilang baru kita sudah dapat bantuan seperti ini,ucapnya.

Lanjut Adi Fikri menjelaskan,Dengan mendapatkan pengelolaan sampah ini,nantinya pengelolaan sampah di Kabupaten kita akan lebih baik dan juga secara pengolahan sampah Tempat Pembuang Sampah Sementara dengan sistem Reduce,Reuse dan Recycle (TPS3R) berbasis masyarakat terpadu akan berjalan,sehingga yang masuk TPAS ini benar-benar sampah yang tidak ada lagi nilai Ekonomisnya." Masyarakat nantinya tinggal membuang sampah di depan rumah saja karena, kita sudah punya UPTD Dinas Kebersihan yang nantinya akan memungut sampah tersebut,yang nantinya baru di buang di TPAS. kami juga mempasilitasi para pemulung untuk memilih mana yang benar-benar sampah dan mana yang bukan sampah.Bagi pemulung kegiatan ini bisa bernilai ekonomis tinggi bagi mereka,katanya.

Adi menambahkan,ketika TPAS sudah berjalan,tentunya ini menguntungkan bagi masyarakat,karena sampah akan teratasi dan nantinya masyarakat akan sehat.Ketika lingkungan bersih otomatis masyarakatpun sehat dan angka kesakitan akan menurun."PALI sudah mendapatkan 1 proyek TPS3R yang terletak di Kecamatan Tanah Abang Selatan yang sekarang sudah jalan".Untuk program 2017 Dinas PU CK mendapatkan bantuan pengembangan air minum dan pembuatan Sanitasi senilai 7,44 Miliar dan juga mendapatkan Anggan 39 M sampai 2019 .Akan Tetapi untuk 2017 senilai 14 M, untuk proyek TPA yang nantinya akan melayani Masyarakat Kabupaten PALI.Selanjutnya kami akan terus berupaya lagi untuk memintak bantuan dari pusat untuk penambahan TPA yang nantinya akan diletakan di Kecamatan Tanah Abang atau di Kecamatan Abab Kabupaten PALI,tutup Adi Fikri.(SH)

No comments

Powered by Blogger.