Presiden Jokowi Beri Nama Jagung Nakula Sadewa, Dan Sangsikan Benih Jagung Yang Bisa Panen Double
Presiden Jokowi dan para petani.
|
Jakarta,BERITA-ONE.COM-Areal
lahan pertanian dengan luas yang sama bisa menghasilkan panen sebesar dua kali
lipat. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan ada tiga kunci yang bisa
dilakukan untuk mencapai hasil double dengan hektar yang sama. Pertama,
kuncinya ada di benih. Selain itu, yang kedua juga air.
Menurut Presiden, tahun depan, pemerintah akan
konsentrasi di embung, waduk-waduk kecil yang bisa mengairi di sekitarnya.
Ketiga, kuncinya di mekanisasi. Harapannya setelah dipanen, detik itu juga bisa
langsung ditanam.
“Ini saya kira tiga ini kalau kita kerjakan
secara terus-menerus saya kira juga. Saya sudah tanya sekali lagi Kementan,
tadi berasnya kapan. Tahun ini tidak impor. Jadi tahun depan sudah produksi,
sudah terus seperti tahun ini,” kataa Presiden saat meninjau jagung varietas
berjonggol ganda, di Kompleks Perkantoran Pemerintah Kabupaten Boyolali.
Sama dengan hasil panen padi di Boyolali yang
meningkat dua kali lipat, panen jagung juga bisa mencapai 11 ton/hektar. Bahkan
bisa berpotensi mencapai 13 ton/hektar.
“Karena satu batang tanaman jagung bisa buahnya
ada dua. Ini memang baru pertama ini. Jadi hal-hal seperti ini menjadi kunci nantinya
bagaimana kita swasembada. Kuncinya di benih sudah,” sambung Presiden sambil
memamerkan hasil panen jagung berjonggol dua.
Dalam kesempatan sama, Menteri Pertanian (Mentan)
Amran Sulaiman menyebutkan bahwa impor jagung tahun ini turun 60%. Diharapkan
paling lambat tahun 2018, tidak ada lagi impor jagung. Sebelumnya, impor jagung
terus naik 5 persen tiap tahunnya.
“Ini sudah langsung anjlok karena hal-hal seperti
ini, yang lapangan-lapangan ini yang akan terus kita kerjakan,” sambung
Presiden.
“Karena satu batang ini dua tongkol, ini Nakula
ini Sadewa, disingkat Nasa 29,” ujarnya.
Humas Seskab mengatakan, Presiden juga meninjau
Pameran Gelar Inovasi Teknologi, dan mampir di beberapa stan pameran. Gelar
Inovasi Teknologi pada peringatan Hari Pangan Sedunia tahun ini yang mengangkat
tema “Inovasi Pertanian Lahan Kering Merespon Perubahan Iklim dalam rangka
Kedaulatan Pangan dan Kemandirian Pangan” ini menampilkan Teknologi Unggulan
Tanaman Pangan, Tanaman Perkebunan, Tanaman Hortikultura, Peternakan, Teknologi
Tata Kelola Air, Performans Teknologi, Saung Inovasi sebagai wahana Display
Produk, Klinik Agribisnis, dan Pelatihan. (SUR).
Teks foto: Presiden Jokowi dan para petani.
No comments