Pertumbuhan Rumah Tangga Berlistrik NTB Terbesar Di Indonesia
Anjungan NTB. |
Jakarta,BERITA-ONE.COM-Peringatan
Hari Listrik Nasional menjadi momentum bagi seluruh pemangku kepentingan untuk
menyediakan listrik yang lebih baik. Hingga Agustus 2016, Pemerintah berhasil
mencapai tingkat rasio elektrifikasi nasional menjadi 89.53% (di tahun 2015
sebesar 88.3%). Meningkatnya rasio elektrifikasi tersebut didasari oleh
peningkatan jumlah rumah tangga berlistrik di tingkat nasional yang bertambah
sebanyak 2.510.337 rumah tangga.
Provinsi Nusa Tenggara Barat menjadi provinsi
dengan pertumbuhan jumlah rumah tangga berlistrik terbesar, yakni 1.005.991
rumah tangga. Kondisi ini berkontribusi kepada pertumbuhan ekonomi di Kawasan
Timur Indonesia sebesar 6.05% pada Semester I 2016.
Upaya penambahan rasio elektrifikasi juga
didukung dengan pengerjaan konstruksi infrastruktur listrik yang terus
dilakukan. Salah satunya melalui program pembangkit 35.000 MW yang dicanangkan
Presiden Joko Widodo di Bantul, Mei 2015 lalu. Program ini menjadi pelengkap
program 7.000 MW yang dirancang pada era pemerintahan sebelumnya. Hingga
September 2016, sebesar 4.133 MW sudah beroperasi, 12.317 MW sudah memasuki
masa konstruksi, sementara 8.641 MW sudah menyelesaikan tahapan kontrak.
Humas Kepmendagri menyebutkan, tidak hanya
meningkatkan pembangunan pembangkit, infrastruktur listrik lain seperti
transmisi dan gardu induk juga dibangun yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Transmisi yang telah beroperasi hingga September 2016 sebesar total 3,924 kms
sementara total 16.053 kms sudah masuk ke dalam tahapan konstruksi. Sejalan
dengan transmisi, pembangunan gardu induk pun cukup pesat. Sebesar 12.245 MVA
gardu induk telah beroperasi dan 21.147 MVA sedang dalam konstruksi. (SUR).
Teks foto: Anjungan NTB.
No comments