Pabrik Obat Dan Jamu Palsu Beromset Milyaran Rupiah Digerebek Polisi.
Bahan obat dan jamu palsu. |
Jakarta,BERITA-ONE.COM-Aparat
Subdit Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya (PMJ) melakukan penggerebekan
pabrik obat dan jamu palsu dengan omzet mencapai miliaran rupiah di kawasan
Cakung, Jakarta Timur.
Adapun lokasi yang dijadikan tempat pembuatan
obat dan jamu ilegal tersebut berada di dua lokasi yakni Komplek Pergudangan
Centra Cakung Blok F 37, F38, dan F39 serta Blok K No 50. Lokasi lainnya adalah
Komplek Pergudangan Green Sedayu Biz Park GS 6 No 118 dan 120 serta Blok GS No
15.
Dari lokasi petugas mengamankan satu tersangka
berinisial RS, 38 tahun, dan berbagai merek jamu berikut peralatan pembuatan
jamu dari tujuh gudang di komplek pergudangan tersebut.
Terungkapnya kejahatan itu diungkapkan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M Iriawan bermula dari temuan pihak BPOM terkait sejumlah obat dan jamudi pasaran yang tidak memiliki izin edar.
Penyelidikan terkait distribusi obat pun dilakukan hingga berujung pada temuan pabrik obat dan jamu ilegal.
"Pelaku diduga memproduksi dan mengedarkan
obat-obatan bentuk pil dan obat tradisional dalam bentuk jamusecara ilegal.
Seluruh obat dan jamuyang diproduksinya juga tidak terdaftar dan tidak memiliki
ijin edar dari BPOM," ungkap Kapolda kepada wartawan saat meninjau pabrik
obat dan jamu ilegal pada Jumat (28/10/2016) .
Berdasarkan pemeriksaan sementara, lanjutnya, RS
diketahui telah mengelola pabrik selama sekitar lima bulan belakangan,
terhitung sejak Juni 2016.
Dalam produksinya, seluruh pabrik yang
mempekerjakan sebanyak 15 orang pegawai itu berhasil memproduksi obat dan
jamuilegal dengan pendapatan sebesar Rp 3 miliar per bulan.
Humas PMJ menjelaskan ,"Berdasarkan
pengakuan tersangka, nilai investasi pabrik mencapai Rp 15 miliar, jumlahnya
memang sangat besar, tetapi nilai investasi itu cepat kembali karena satu buah
pabrik mampu menghasilkan omset sekitar Rp 3 miliar per bulan," jelasnya.
"Kami masih selidiki kasus ini, apakah terkait dengan temuan di Tangerang atau jaringan lainnya. Mengenai distribusinya juga demikian, kemungkinan besar disebar ke seluruh Indonesia, mengingat mereka produksi (obat danjamu-red) dalam jumlah besar," ujarnya.(SUR).
Tekas foto: Bahan obat dan jamu palsu.
No comments