Napi Dikunjungi Keluarga Di Hari Minggu.
Menteri sedang menerima penghargaan.
|
Jakarta,BERITA-ONE.COM-Narapidana
atau warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di seluruh Indonesia sedang berbahagia
di hari Minggu ini. Bagaimana tidak, para napi yang belum pernah dijenguk oleh
anak, suami dan istri, atau sanak keluarga dikarenakan jadwal sekolah atau bekerja
(Senin-Jumat), hari ini, Minggu 09 Oktober 2016, dapat melepas rasa kangen dan
rindu satu hari penuh.
Hal ini dikarenakan Direktorat Jenderal (Ditjen)
Pemasyarakatan (Pas) melakukan inovasi dalam rangka menyambut Hari Dharma
Karyadhika (HDKD) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) yang
jatuh pada 30 Oktober 2016.
Selain itu, kunjungan untuk WBP pada hari ini
bisa dibilang istimewa, karena seluruh Petugas Pemasyarakatan terlibat langsung
melayani setiap proses kunjungan, mulai dari penyambutan pengunjung saat
memasuki area parkir, loket pendaftaran, hingga proses kunjungan selesai.
“Senang banget, kakak saya yang biasanya sulit
untuk datang di hari biasa karena kerja dan mengurus anak sekolah,
alhamdulillaah hari ini bisa hadir, dan juga waktu kunjungan yang biasanya cuma
sebentar, hari ini bisa seharian,” ucap Fian, salah satu WBP di lapangan Rumah
Tahanan Negara (Rutan) Cipinang, Jakarta.
Hal senada juga dikatakan WBP Rutan Cipinang
lainnya, Andri. “Saya senang sekali, karena anak saya semuanya bisa datang,
yang gak pernah datang di hari biasa, ya sekarang bisa datang semua. Seneng
banget hari ini,” ujar Andri.
Menkumham Yasonna H Loaly |
Menurut Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
(Menkumham) Yasonna H. Laoly, selain sebagai wujud dari tema HDKD 2016, yakni
‘Pelayanan dan Penegakan Hukum PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi,
Transparan, dan Inovatif) Nyata’, kegiatan kunjungan di hari Minggu ini merupakan
bagian dari proses pembinaan yang didasari oleh reintegrasi sosial.
“Filosofi pemasyarakatan bukan lagi pada konsep
penjeraan/penghukuman, akan tetapi rehabilitasi dan reintegrasi sosial,
memasyarakatkan WBP dengan masyarakat, dan memandirikan mereka dengan pelatihan
agar menjadi orang-orang yang berguna kelak, setelah mereka meninggalkan tempat
ini,” tandas Yasonna dalam kegiatan Layanan Kunjungan Keluarga WBP Serentak di
Lapas (Lembaga Pemasyarakatan), Rutan, dan LPKA (Lembaga Pembinaan Khusus Anak)
Seluruh Indonesia.
Selain memberikan inovasi pelayanan kunjungan di
hari Minggu, para WBP juga akan mendapatkan penanaman nilai-nilai patriotisme,
cinta tanah air, semangat bela negara dan budi pekerti, sehingga sejalan dengan
revolusi mental, yang mengajak kita semua untuk lebih mencintai nusa dan bangsa
melalui wawasan kebangsaan dari jajaran TNI di seluruh Indonesia.
“Penanaman nilai-nilai revolusi mental ini
disampaikan tidak hanya untuk WBP, tetapi kepada seluruh keluarga WBP yang
sedang berkunjung, dan termasuk juga para petugas pemasyarakatan secara
nasional, serentak, yang dipantau langsung melalui video conference pada
seluruh lapas (lembaga pemasyarakatan), rutan, dan Lembaga Pembinaan Khusus
Anak di seluruh Indonesia,” jelas Yasonna.
Lebih lanjut Menkumham mengatakan, Jangan pernah
kamu merasa kecil diri, kamu harus tetap percaya bahwa kamu adalah orang yang
juga bisa bermanfaat bagi masyarakat. “Siapkan diri dari sekarang, dan pada
suatu saat kamu keluar dari tempat ini orang mengatakan, bahwa benar orang ini
adalah orang baik, dan orang yang berguna bagi bangsa dan negara,” jelas
Menkumham.
Kemudian Menkumham mengatakan, manfaatkanlah
sebaik-baiknya kesempatan berkumpul dengan keluarga, manfaatkan pula keberadaan
di dalam lapas dan rutan ini untuk melakukan introspeksi diri, untuk melakukan
pertaubatan, untuk melakukan perbaikan diri, agar nantinya saudara-saudara
kembali dari tempat ini menjadi orang-orang yang baru, menjadi insan-insan yang
taat kepada hukum, lebih beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Selamat menikmati waktu bersama keluarga,
walaupun hanya sejenak, bisa berarti berkualitas tinggi juga. Kalau bertemu
dengan istri/suami peluk dengan rasa kasih sayang, kalau bertemu dengan anak
sampaikan bahwa anda sangat mencintai anak-anakmu, kalau kamu masih bertemu
dengan pacarmu katakan ‘tunggu saya, saya pasti keluar dari sini’,” tutur
Yasonna.
Humas Kanwil DKI Jakarta menyebutkan, dalam
kegiatan yang sama, Kemenkumham mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Dunia
Indonesia (MURI). Menkumham mendapatkan penghargaan untuk ‘Layanan Kunjungan
Keluarga secara Serentak kepada Warga Binaan Pemasyarakatan di Lapas Terbanyak’
yang berikan langsung oleh Ketua Umum MURI Jaya Suprana.(SUR)
Teks foto: 1Menkumhan Yasonna H Loaly. 2.
Menteri sedang menerima penghargaan.
No comments