Menkumham : Jadilah Alumni Yang Trampil, Berintegritas Dan Bawa Nama Baik Almamater.
Menkumham Yasonna H. Loaly. |
Dalam Pidatonya Menkumham mengatakan bahwa saat
ini penegakkan hukum kita sering di sorot, maka dari itu integritas sangat
diperlukan reformasi Hukum. Hukum di Indonesia masih dihadapkan pada penataan
materi hukum dalam mewujudkan perundang-undangan yang tertib, responsif serta
mampu menghadapi tantangan global
. “Presiden telah mengintruksikan kepada instansi
dan penegak hukum untuk membuat cetak biru mengenai reformasi hukum Indonesia.
Kemenkumham melakukan reformasi hukum antara lain reformasi peradilan, reformasi
perundang-undangan dan reformasi penegakkan hukum”, Ujar Menkumham.
Penyelenggaraan perguruan tinggi sebagai bagian
yang tidak terpisahkan dari pendidikan nasional, untuk itu bangsa Indonesia
harus siap menghadapi perkembangan dunia, terlebih dengan adanya kompetisi
masyarakat ekonomi ASEAN.
“Indonesia
harus menunjukan jati diri sebagai negara yang besar dan sudah siap
berkompetisi dengan negara-negara lain. Untuk itu harus dipersiapkan sumber
daya manusia yang mampu merespon tantangan global yang semakin hebat”,
Tambahnya.
Sekarang kompetisi dunia global menjadi ketat
sekali, disamping mempunyai ilmu pengetahuan hukum yang mumpuni tetapi harus
juga didukung teknologi lainnya.
“Wisuda
yang dilakukan hari ini bukan bagian dari akhir, tetapi merupakan awal dari
perjuangan yang jauh lebih besar. Hendaklah kita semua harus bekerja keras dan
jangan menjadi orang yang manja karena kesuksesan hanya diraih dengan bekerja
keras” Ucap Menkumham.
Diakhir pidatonya Menkumham berpesan kepada para
wisudawan/ Wisudawati dimanapun nanti melaksanakan tugas agar jangan abaikan
almamater, jadilah alumni yang trampil, berintegritas dan berahlak mulia serta
membawa nama baik almamater.
Humas Kemenkumham memyebutkan, Sekolah Tinggi
Hukum Litigasi Pengayoman yang berdiri sejak tahun 1987, dimulai dari program
D-III dan sekarang sudah masuk ke program S-I, telah menghasilkan manusia
yang terserap baik di lembaga-lembaga-lembaga pemerintahan secara khusus
peradilan, Kementerian Hukum dan HAM.
Ini membuktikan Sekolah Tinggi Hukum Litigasi
Pengayoman sanggup memberi bekal kepada mahasiswanya untuk terjun langsung ke
lapangan kerja dan cukup kompetitif selama 25 tahun berturut-turut. Sejak tahun
2014 berubah bentuk menjadi Sekolah tinggi Ilmu Hukum Litigasi dengan 2 Prodi
yaitu Prodi litigasi peradilan dan prodi S-I ilmu hukum. (SUR).
No comments