Generasi Penerus Bangsa Harus Kebal Dari Ancaman Narkoba.


                                 Kepala BNN Budi Waseso.


Jakarta,BERITA-ONE.COM.    Kepala BNN, Budi Waseso menegaskan bahwa bandar narkoba selalu mencari cara untuk menghancurkan generasi penerus bangsa. Karena itulah, ia menghimbau agar anak-anak muda bangsa ini bisa menguatkan diri dan lingkungannya dari ancaman narkoba yang sudah berada di depan mata.

Ia menambahkan, pelajar dan mahasiswa adalah lapisan produktif yang menjadi target pasar narkoba. Para bandar ingin melakukan penghancuran masal melalui kalangan terpelajar seperti mahasiswa.

Terkait peredaran narkoba yang datang bertubi-tubi, Kepala BNN mengungkapkan sejumlah faktor. Dari pengamatannya, masalah kondisi geografis Indonesia adalah salah satunya. Dengan kondisi geografis seperti ini, para bandar bisa memanfaatkan celah yang ada untuk memasok narkoba.

Kendatipun demikian, pada dasarnya faktor lemahnya komitmen bersama itulah yang menjadi salah satu persoalan besar dalam pemberantasan narkoba.  Karena itulah Buwas menegaskan bahwa hal terpenting adalah terbangunnya komitmen yang sangat kuat dari segenap unsur di negeri ini. Pemerintah dan masyarakat bahu membahu melakukan gerakan yang nyata untuk menangkal ancaman narkoba.

Buwas mengajak agar mahasiswa mampu melakukan tindakan yang benar-benar efektif terutama dalam konteks menekan demand (permintaan) melalui upaya pencegahan. Dalam aspek ini, mahasiswa perlu memahami persoalan narkoba secara luas atau makro. Karena itulah, BNN secara gencar terus memberikan pemahaman dari mulai lini terendah.

Dengan pemahaman yang baik di segala lini, Buwas berharap ke depannya muncul gerakan dari generasi muda yang nyata, bukan hanya sebatas slogan atau kata-kata. Ia menitipkan pesan pada para pelajar dan juga mahasiswa agar mampu meraih cita-cita dengan belajar tekun dan tidak terjerumus dalam narkoba.

“Tidak ada pelajar ataupun mahasiswa yang berhasil mewujudkan cita-citanya jika menggunakan narkoba”, imbuh jenderal bintang tiga tersebut saat memberikan kuliah umum di Universitas Palangkaraya, Rabu (19/10).

Dalam siaaran Pers ini Kepala BNN juga menyatakan pentingnya komitmen dari institusi pendidikan untuk membersihkan lingkungannya dari narkoba. Salah satu cara yang bisa dilakukan, sambung Buwas, adalah dengan menerapkan tes urine sebagai salah satu syarat pendaftaran.

“Beberapa universitas sudah menerapkan tes urine sebagai syarat mendaftar”, tegas Buwas.(SUR.



No comments

Powered by Blogger.