BNNP Dan Polri Selidiki Vidio Nyabu Anggota DPRD Sumbar
di duga oknum DPRD padang lagi nyabu |
Jalarta,BERITA-ONE.COM-Badan
Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Barat tengah menyelidiki video 2
(dua) anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten. Padang Pariaman
yang sedang asik mengonsumsi sabu.
Video dengan durasi pendek ini
menjadi viral di media sosial. Pasalnya kedua pria yang berada dalam video
tersebut merupakan anggota DPRD Kab. Padang Pariaman, masing-masing berinisial
SH dan YB Video tersebut dilaporkan oleh masyarakat kepada BNNP Sumatera Barat
pada awal September lalu. BNNP Sumatera Barat bekerja sama dengan Direktorat
Narkoba Polda Sumatera Barat membentuk tim khusus untuk menyelidiki keabsahan
video tersebut.
Dari hasil penyelidikan awal diketahui bahwa
video tersebut dibuat sekitar 1 (satu) tahun lalu di Batam, Kepulauan Riau.
Hasil penyelidikan tersebut telah dilaporkan kepada Ketua DPRD Kab. Padang
Pariaman, Faisal Arifin. Ketua DPRD menyatakan bahwa pihaknya akan menggelar rapat
bersama dengan Badan Kehormatan DPRD Kab. Padang Pariaman pada Senin (10/10),
guna membahas kasus tersebut dan menentukan sikap serta keputusan terhadap
kedua anggota DPRD yang ada dalam video tersebut
Ia juga berjanji akan memfasilitasi BNNP
Sumatera Barat untuk bertemu kedua anggota DPRD tersebut guna pemeriksaan lebih
mendalam. Tidak sedikit oknum aparat pemerintah yang terjebak dalam candu
narkotika. Telah banyak kasus serupa yang diungkap BNN maupun aparat penegak
hukum lainnya. Sudah selayaknya kita membuka mata bahwa narkotika sangat
berbahaya dan dapat menjerat siapa saja, termasuk wakil rakyat yang mengemban
amanah rakyat untuk membangun masa depan bangsa dan negara.
Oleh karena itu, sinergitas antara BNN dengan
Komisi Pemilihan Umum (KPU) guna menyaring pemimpin yang bersih dari
penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, khususnya pada Pemilihan Kepala
Daerah (Pilkada) 2016 ini sangatlah penting. Sehingga kasus narkotika yang
melibatkan pemimpin daerah seperti ini tidak terjadi lagi. Demikian release
BNN. (SUR).
No comments