Presiden Lantik Budi Gunawan Jadi Kepala BIN.
Budi Gunawan dan , Setiyoso. |
Jakarta,
BERITA-ONE.COM-Setelah
dinyatakan layak dan patut dalam fit and proper test yang digelar Komisi I DPR
dan diputuskan dalam Rapat Paripurna DPR RI, Budi Gunawan secara resmi dilantik
dan diambil sumpahnya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Kepala Badan
Intelijen Negara, di Istana Negara, Jumat ( 9/2016.)
Pelantikan
Budi Gunawan, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Negara
Republik Indonesia (Wakapolri) itu, didasarkan pada Keputusan Presiden
(Keppres) Republik Indonesia nomor 102 / P/ Tahun 2016 tentang pemberhentian dan
pengangkatan Kepala Badan Intelijen Negara. Dalam Keppres itu disebutkan, bahwa
Budi Gunawan akan diberikan hak keuangan, administrasi, fasilitas setingkat
dengan menteri.
Dalam
pelantikan itu, Presiden Jokowi membacakan sumpah untuk Kepala BIN, yang
diikuti oleh Budi Gunawan. “Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia
kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Bahwa
saya, akan menjunjung tinggi hak asasi manusia, demokrasi, dan supremasi hukum.
Bahwa saya akan menjalankan tugas dan wewenang dalam jabatan saya dengan
sungguh-sungguh, seksama, obyektif, berani, dan profesional. Bahwa saya akan
menjunjung tinggi kode etik intelijen negara di setiap tempat, waktu, dan dalam
keadaan bagaimana pun juga.
Bahwa
saya, pantang menyerah dalam menjalankan segala tugas dan kewajiban jabatan.
Bahwa saya, akan memegang teguh segala rahasia intelijen negara dalam keadaan
bagaimana pun juga,” tegas Budi Gunawan.
Usai
mengucapkan sumpah, Budi Gunawan mendapatkan ucapan selamat pertama kali dari
Presiden Jokowi. Kemudian dilanjutkan oleh Presiden RI ke-5 Megawati Soekarno
Putri.
Humas
Seskab menyebutkan, ucapan selamat diberikan dari para menteri dan
pejabat yang hadir diantaranya Ketua MPR Zulkifli Hasan, Wakil Ketua DPR Fahri
Hamzah, Menteri Kabinet Kerja diantaranya Menko Polhukam Wiranto, Menko
Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri
Perdagangan Enggartiasto Lukito, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Mensesneg
Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Gubernur DKI Basuki Tjahaja
Purnama. (SUR).
No comments