Presiden Jokowi Mengapresiasi Atlet Paralympic Games 2016.
Presiden Jokowi foto bersama atlit Paralympic Games 2016. |
Jakarta,BERITA-ONE.COM-Keterbatasan
bukanlah halangan untuk berprestasi. Ni Nengah Widiasih, atlet kelahiran
Karangasem 23 tahun silam itu, berhasil membuktikan nya dengan meraih medali
perunggu cabang angkat berat nomor 41 kg setelah mampu mengangkat beban dengan
berat 95 kg.
Keberhasilan itu memberikan kebanggaan tersendiri
bagi pemerintah. Presiden Joko Widodo turut menyampaikan ucapan selamat
sekaligus apresiasi atas prestasi yang diraih oleh Widya. Kamis pagi, 22
September 2016.
Presiden menyambut kontingen Indonesia yang
berlaga pada Paralympic Games 2016 di Rio de Janeiro, Brazil. Rombongan
tersebut terdiri dari atlet, pelatih, dan pengurus International Paralympics
Committee (IPC) Indonesia. Demikian rilis dari Kepala Biro Pers, Media dan
Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.
Menteri Pemuda Olahraga Imam Nahrawi menyebutkan,
pemerintah memiliki target untuk meningkatkan prestasi yang telah diraih tahun
ini pada pelaksanaan Paralimpiade 2020. Imam berharap para atlet dapat memperbaiki
rekor masing-masing.
"Seperti atlet renang, Suci, masih berumur
15 tahun. Kemarin di final satu-satunya yang mewakili Asia, dia di peringkat
kelima," ucap Imam.
Pemerintah juga akan memberikan apresiasi yang
luar biasa bagi para atlet paralimipiade yang berprestasi dengan tidak
membandingkan dengan atlet-atlet olimpiade yang telah berhasil berprestasi pada
Olimpiade 2016. Salah satu apresiasi dari pemerintah adalah bonus dan tunjangan
hari tua dengan jumlah sama seperti yang didapatkan oleh para atlet sebelumnya.
Terus Berlatih Atas apresiasi tersebut, Widya, menyampaikan pesannya terhadap para pemuda Indonesia terutama yang memiliki keterbatasan seperti dirinya.
Terus Berlatih Atas apresiasi tersebut, Widya, menyampaikan pesannya terhadap para pemuda Indonesia terutama yang memiliki keterbatasan seperti dirinya.
"Jangan pernah menyerah, lakukan apa yang
bisa dilakukan, kerjakan apa yang bisa dikerjakan. Lakukan yang terbaik,
mandiri untuk diri sendiri, jangan patah semangat. Untuk yang nasibnya sama
dengan saya, jangan pernah jadi korban dari keadaan tapi jadi pemenang dari keadaan
itu sendiri," ucap Widya.
Walaupun telah meraih perunggu, Widya akan terus
berlatih untuk menghadapi kompetisi selanjutnya.
"Saya masih latihan, masih ada beberapa event yang akan diikuti. Tahun 2017 nanti ada banyak event yang saya ikuti seperti Para Games, Asian games, World Champion di Mexico. Ada banyak event untuk bisa masuk ke Tokyo tahun 2020, jadi saya harus bekerja keras lagi, " ungkapnya.
Usai pertemuan, Presiden Joko Widodo menyempatkan diri untuk melakukan sesi foto bersama dengan para atlet, pelatih, serta pengurus IPC Indonesia.
"Saya masih latihan, masih ada beberapa event yang akan diikuti. Tahun 2017 nanti ada banyak event yang saya ikuti seperti Para Games, Asian games, World Champion di Mexico. Ada banyak event untuk bisa masuk ke Tokyo tahun 2020, jadi saya harus bekerja keras lagi, " ungkapnya.
Usai pertemuan, Presiden Joko Widodo menyempatkan diri untuk melakukan sesi foto bersama dengan para atlet, pelatih, serta pengurus IPC Indonesia.
Humas Kemensetneg menyebutkan,turut hadir dalam
pertemuan tersebut, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno,
Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga,
Gatot S Dewa Broto dan Sekjen KONI, Hamidy. (SUR).
No comments