PMJ Ringkus Tujuh Begal Asal Lampung Timur, Satu Tewas Ditembak


Begal

Jakarta,BERITA-ONE.COM.Aparat Subdit Jatanras Dit Reskrimum Polda Metro Jaya (PMJ) menangkap tujuh pelaku begal asal Lampung Timur yang sudah melakukan pencurian puluhan kali di wilayah Jakarta dan Bogor. Mereka ditangkap di Apartemen Gading Nias, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Kamis (1/9/2016). Seorang pelaku diantaranya ditembak sehingga tewas karena mencoba melarikan diri saat pengembangan kasus.

"Ada tujuh orang yang kami tangkap terkait kasus 365 dan 363 KUHP. Salah satu meninggal dunia karena melawan petugas dengan senpi," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dir Reskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ruddy Heriyanto Adi Nugroho, kepada wartawan, Jumat (2/9/2016).

Kanit I Subdit Jatanras Dit Reskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Gunardi, mengatakan pengungkapan kasus ini berawal saat Unit 1 telah menganalisa pelaku perampokan dengan TKP di depan Pangkas Rambut Laksana di Jl. Bangka II Jakarta Selatan.

Saat itu, Sri Hartanto Khaeron, 34 tahun menjadi korban pencurian kendaraan bermotor roda dua di depan Pangkas Rambut Laksana Jalan Bangka, Jakarta Selatan, pada Minggu (21/8/2016) sekira pukul 13.30 WIB. Identitas sepeda motor korban yang sempat dibawa pelaku adalah sepeda motor Honda CIC02N16M2 AT, No.Pol.B-3490-STJ,2015, warna merah putih, an. kepemilikan Istikharo  alamat Jl.Bangka IX.B/25 RT.10/12  Mampang.

Saat beraksi, pelaku menodongkan senjata api. Pelaku juga mengambil HP merk Blackberry dengan nomor SIM-card 082112333445 dan HP merk Samsung dengan nomor SIM-card  085888511141 yang saat itu ada di atas meja tempat cukur.

"Anggota Opsnal Unit 1 Jatanras berhasil mengamankan pelaku selanjutnya dalam pengembangan tersebut Unit 1 mendapatkan beberapa pelaku lainnya," kata Kombes Ruddy.

Para pelaku yang berhasil diringkus yaitu DF, 19 tahun, AP, 21 tahun, HI, 25 tahun, ASP, 21 tahun, MDK, 20 tahun, TDS, 19 tahun, dan TD, 21 tahun. Mereka melakukan pencurian di beberapa lokasi. Masih ada sekitar 25 lebih TKP lain yang masih dilakukan pendalaman.

Namun pada waktu melaksanakan pengembangan tiga orang pelaku berusaha melawan dan melarikan diri sehingga oleh petugas diambil tindakan tegas. Setelah diberi dua kali tembakan peringatan pelaku tetap tidak menghiraukan sehingga dilumpuhkan dengan timah panas.

"Salah satu pelaku yakni DF, tertembak lalu meninggal dunia dan dua pelaku lainya, AP dan HI, terkena luka tembak di kaki kiri," terang Kombes Ruddy.

Selain mengamankan pelaku turut diamankan barang bukti, berupa tiga sepeda motor honda beat, dua senjata api rakitan jenis revolver, tas, helm, pakaian pelaku yang digunakan saat kejadian, dan print out rekaman CCTV. Humas PMJ menjelaskan, kini aparat kepolisian masih mengembangkan kasus ini dan masih mencari pelaku yang belum tertangkap.(SUR).

No comments

Powered by Blogger.