Para Pasangan Bakal Calon DKI , Tes Narkoba

1. Ahok-Jarot,

Jakarta,BERITA-ONE.COM-Pasangan bakal calon gubernur (Cagub) dan wakil gubernur (Wagub) DKI Jakarta melakukan tes uji Narkoba di Balai Uji Laboratorium Badan Narkotika Nasional, Cawang, Jakarta, pada Minggu (25/9). 

Tes uji Narkoba ini merupakan rangkaian dari tes kesehatan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ketiga pasang Cagub dan Cawagub DKI Jakarta, yaitu Basuki Tjahaja “Ahok” Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, Agus Harimurti dan Sylviana Murni serta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, tiba di Gedung BNN pada pukul 12.30 WIB, dengan didampingi oleh Ketua KPUD DKI Jakarta, Drs. SUMARNO M.Si.

 

2 Agus-Sylviana

Masing-masing pasangan Cagub dan Cawagub menjalani pemeriksaan uji Narkoba yang dilakukan melalui pemeriksaan urine dan rambut. Sample akan diuji selama 24 jam kedepan dan selanjutnya hasil tes tersebut akan diserahkan kepada tim pemeriksa kesehatan Pilkada DKI Jakarta 2017. Terkait pemeriksaan Narkoba yang dilakukan BNN pada hari ini, Cagub DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan bahwa pemeriksaan ini penting karena menurutnya pemimpin harus bisa menjadi teladan, baik dalam perilaku dan gaya hidup termasuk didalamnya adalah ketertiban nilai-nilai agama dan itu artinya bukan hanya tidak menggunakan, tetapi juga menjauhi segala macam bentuk Narkoba, imbuhnya. 

3.Anis-Uno

Senada dengan Anies Baswedan, Agus Harimurti juga mengatakan bahwa pemeriksaan Narkoba bagi pemimpin daerah ini merupakan hal yang sangat baik. "Ini sesuatu yang sangat baik, karena kita benar-benar menginginkan pemimpin kita benar-benar terbebas dari Narkoba, dan tentunya jika terbebas dari Narkoba maka segala keputusannya pun jernih", ujarnya. Sebelum melakukan tes uji Narkoba, ketiga pasang Cagub - Cawagub DKI Jakarta telah melakukan medical check up di RS AL Mintohardjo, Jakarta, pada pukul 07.00 WIB, Minggu (25/9).

Siaran perss BNN menyebutkan,pelaksanaan tes uji Narkoba pada Pilkada 2017 ini merupakan bentuk sinergitas antara BNN dan KPU guna menciptakan suasana pilkada yang sehat, sehingga dapat melahirkan pimpinan daerah yang cerdas dan terbebas dari penyalahgunaan Narkoba, sehingga dapat menjadi panutan bagi masyarakat. (SUR).