KPK-IKAPI Luncurkan 167 Buku Anti Korupsi
Buku-buku terbitan IKAPI
|
Jakarta, BERITA-ONE.COM.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berkolaborasi dengan Ikatan Penerbit
Indonesia (IKAPI) guna mendorong sejumlah penerbit untuk menerbitkan buku-buku
bertema antikorupsi. Ini dilakukan melalui program “Indonesia Menggagas dan
Menerbitkan Buku Melawan Korupsi” (Indonesia Membumi), yang diluncurkan pada
Selasa (28/9) melalui ajang Indonesia International Book Fair 2016 yang digelar
di Assembly Hall JCC, Jakarta.
Program ini merupakan salah satu upaya pencegahan
korupsi melalui literasi guna meningkatkan kesadaran dan pengetahuan
masyarakat. Dari sinergi ini, terdapat 36 penerbit yang berpartisipasi dengan
menerbitkan 167 judul buku bertema antikorupsi dengan berbagai format, seperti
fiksi, nonfiksi dan faksi. Segmentasi dan sasaran pembacanya pun beragam, mulai
dari anak, remaja, dewasa, hingga sasaran pembaca yang spesifik seperti
mahasiswa dan aparatur sipil negara.
Kreativitas pesan antikorupsi melalui medium
literasi, bisa terlihat dari buku-buku yang diterbitkan. Misalnya buku yang
ditujukan bagi pembaca anak, pesan antikorupsi disajikan melalui pendekatan
fiksi, seperti dongeng, kisah teladan dan cerita pendek. Sementara segmen
pembaca remaja, menyajikan novel atau kisah nonfiksi yang berisi kearifan lokal
dan pendidikan antikorupsi dengan penjelasan yang ringan.
Menurut Ketua KPK Agus Rahardjo, program ini
digulirkan sebagai bagian dari tugas pendidikan, sosialisasi, dan kampanye
antikorupsi kepada masyarakat. Bersama IKAPI, KPK berharap mampu menjangkau
masyarakat lebih luas dengan buku-buku bermutu dan sarat nilai yang bisa
menginspirasi masyarakat.
KPK percaya bahwa buku adalah jendela
pengetahuan. “Dari buku, akan tertanam pengetahuan dan kesadaran tentang
nilai-nilai kebaikan yang bisa melahirkan karakter berintegritas,” katanya.
Agus menekankan dengan penyajian yang berbeda pada setiap segmen, diharapkan
pendidikan antikorupsi bisa dicerna dengan mudah. Sehingga pada akhirnya,
masyarakat akan terlibat aktif dalam upaya pemberantasan korupsi.
Sebelumnya pada pertengahan Mei lalu, KPK dan
IKAPI telah menyelenggarakan workshop pembelajaran antikorupsi yang diikuti
para penulis dan editor dari setiap penerbit. Ini bertujuan untuk menyamakan
visi dan misi dalam melahirkan buku yang bermutu.
“Kami harap, ini merupakan langkah awal sebagai
bagian dari gerakan partisipasi masyarakat yang lebih luas lagi dalam melawan
korupsi,” katanya.
Dalam kesempatan ini, program Indonesia Membumi
juga akan memberikan sejumlah penghargaan untuk Penulis Terbaik, Editor Terbaik
serta Desainer Buku Terbaik pada setiap kategori, Buku Anak, Buku Remaja dan
Buku Umum.
Siaran pers KPK menyebutkan, selain itu,
penghargaan khusus juga akan diberikan untuk kategori Penerbit Buku Anak
Terbanyak, Penerbit Judul Buku Terbanyak, Penerbit Novel Remaja Terbanyak,
Penerbit yang Mengangkat Kearifan Lokal, Ide Kreatif Antikorupsi, serta Pegiat
Literasi Antikorupsi. (SUR).
No comments