Agar Politik Tak Lagi Penuh Interik.
Jakarta, BERITA-ONE.COM-Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan serangkaian pendekatan untuk membangun
iklim politik yang berintegritas. Salah satunya melalui perbaikan aktor-aktor
politik masa depan dengan sejumlah pembekalan dasar politik melalui
penyelenggaraan Program Kelas Politik Cerdas Berintegritas (Kelas PCB) yang
diselenggarakan secara paralel di dua kota pada Senin-Jumat (19-23/9) di Medan,
Sumatera Utara dan Makassar, Sulawesi Selatan.
Menurut Direktur Pendidikan dan Pelayanan
Masyarakat (Dikyanmas) KPK, melalui program ini, KPK berharap akan tumbuh
generasi politik baru di masa depan yang memiliki perspektif, sikap dan
perilaku politik yang demokratis, berintegritas dan antikorupsi.
“Dari sini kami juga membuat gerakan dan jejaring
politik yang bersih, demokratis dan antikorupsi untuk mewujudkan kehidupan
bangsa yang lebih baik,” katanya.
Selain itu, Sujanarko menambahkan, dengan
lahirnya aktor politik berintegritas diharapkan mampu ‘menyehatkan’ iklim
politik agar tak penuh intrik. “Politik kerap tak dimaknai sebagai cara untuk
menyejahterakan rakyat, tetapi untuk mengeruk keuntungan bagi segelintir
kepentingan golongan. Ini yang harus dihentikan,” katanya.
Program Kelas PCB ini menyasar generasi muda
Indonesia yang saat ini menjabat sebagai ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah
(OSIS) di tingkat SMA sederajat dan ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di
tingkat perguruan tinggi/sederajat. Sebelumnya, para calon peserta telah
mengikuti seleksi dengan membuat esai bertema “Jika Aku Menjadi Politisi” untuk
kategori pelajar dan tema “Membangun Politik Cerdas Berintegritas” untuk
kategori mahasiswa.
Setiap kegiatan Kelas PCB akan diselenggarakan
selama lima hari. Kegiatan ini akan membekali peserta dengan sejumlah materi,
yakni; Etika, Integritas, dan Korupsi; Demokrasi; Sistem Pemilu dan Kepartaian;
Akuntabilitas Sosial; Politik dan Korupsi; Ekonomi Politik Korupsi; Pengelolaan
Konflik Kepentingan; Korupsi dalam Perspektif Feminisme; serta Komunikasi
Politik dan Penguatan Jejaring.
Materi tersebut akan disampaikan sejumlah
narasumber, antara lain Mantan Ketua KPK Abraham Samad, Guru Besar Ilmu Hukum
Universitas Andalas Saldi Isra, pakar komunikasi politik Universitas Indonesia
(UI) Efendi Ghazali, pakar komunikasi Universitas Airlangga (Unair) Suko
Widodo, ekonom Ichsanuddin Noorsy, pakar komunikasi politik UIN Jakarta Gun Gun
Heryanto, Sekjen FITRA Yenni Sucipto, dan lainnya.
Sebelumnya, rangkaian program ini telah diawali
dengan pelaksanaan penilaian yang komprehensif tentang kondisi sosial politik
dengan memetakan isu krusial di 9 daerah sasaran program sejak awal tahun.
Hasil dari kegiatan tersebut digunakan sebagai dasar penyusunan modul
pembelajaran yang akan disampaikan pada kegiatan Kelas PCB.
Setelah Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan,
selanjutnya Kelas PCB juga akan diselenggarakan di tujuh provinsi lainnya,
yakni Kepulauan Riau, Aceh, Banten, Jawa Timur, DKI Jakarta, Kalimantan Selatan,
dan Papua Barat.(Humas KPK/SUR).
No comments