September, Bombardier Urung Mendarat di Lubuklinggau
LUBUKLINGGAU,BERITA-ONE.COM-
Rencana penambahan maskapai penerbangan yang beroperasi di Bandara Silampari,
Kota Lubuklinggau, yakni Bombardier (Garuda Indonesia) yang sebelumnya
diprediksi akan beroperasi pada bulan September mendatang, dipastikan urung.
Namun, upaya Pemerintah Kota
(Pemkot) Lubuklinggau, sepertinya mendapatkan titik terang, usai pihak Garuda
Indonesia memastikan akan
mengoperasikan anak perusahaannya tersebut pada akhir
tahun 2016 nanti.
Hal ini disampaikan, dalam
pertemuan antara Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe didampingi
anggota DPR RI Fauzi H Amro, lalu Ketua DPRD Kota Lubuklinggau, H Rodi Wijaya,
Kepala Dinas Pehubungan Komunikasi dan Informatak (Dishubkominfo) Kota
Lubuklinggau Asron ke pihak manajemen Garuda Indonesia.
"Kita langsung bertemu Direktur Pemasaran Garuda Indonesia, Toni di Gedung Garuda Jakarta," ungkap Anggota Komisi V DPR RI, Fauzi H Amro, Selasa (23/8).
"Kita langsung bertemu Direktur Pemasaran Garuda Indonesia, Toni di Gedung Garuda Jakarta," ungkap Anggota Komisi V DPR RI, Fauzi H Amro, Selasa (23/8).
Ia menjelaskan, pihak Garuda
Indonesia, pada dasarnya menyambut baik hal tersebut. Apalagi, pihaknya juga
dalam kesempatan tersebut sekaligus memaparkan kesiapan Bandara Silampari,
termasuk menjamin bahwa animo masyarakat yang potensial dalam menggunakan
armada penerbangan.
"Intinya, secara sarana dan prasarana Bandara Silampari sudah siap dan tidak ada kendala lagi. Hanya saja, pihak Garuda Indonesia mengaku harus menyelesaikan sejumlah prosedur dulu sebelum memastikan beroperasi di Lubuklinggau," kata dia.
"Intinya, secara sarana dan prasarana Bandara Silampari sudah siap dan tidak ada kendala lagi. Hanya saja, pihak Garuda Indonesia mengaku harus menyelesaikan sejumlah prosedur dulu sebelum memastikan beroperasi di Lubuklinggau," kata dia.
Ia menjelaskan, awalnya Walikota
Lubuklinggau berinisiatif, untuk meresmikan operasional maskapai Garuda
Indonesia yang berbarengan dengan perayaan HUT Kota Lubuklinggau bulan Oktober
mendatang, agar lebih meriah.
"Namun, sayangnya hal
tersebut tidak bisa dijanjikan oleh pihak Garuda Indonesia. Kemungkinan besar,
mereka akan mengoperasikan pesawat jenis Bombardier CRJ-1000 yang nantinya
melayani rute Jakarta-Lubuklinggau sebaliknya dengan kapasitas 90 lebih seat
penumpang," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bandara
Silampari, Rudi Pitoyo saat dihubungi mengaku, pihaknya sampai saat ini memang
belum menerima surat resmi terkait bakal masuknya maskapai penerbangan Garuda
Indonesia.
"Wacananya memang sudah tahu. Namun, sampai saat ini belum ada surat resmi dari pihak Garuda Indonesia. Yang jelas, untuk sarana dan prasarana di Bandara Silampari sudah siap seandainya anak perusahaan Garuda Indonesia itu jadi beroperasi," ungkapnya. (Joni)
"Wacananya memang sudah tahu. Namun, sampai saat ini belum ada surat resmi dari pihak Garuda Indonesia. Yang jelas, untuk sarana dan prasarana di Bandara Silampari sudah siap seandainya anak perusahaan Garuda Indonesia itu jadi beroperasi," ungkapnya. (Joni)
No comments