Ratusan Pelamar PT.Lippo Mall Geram Dan Kecewa
LUBUKLINGGAU,BERITA-ONE.COM- Ratusan pelamar kerja asal Kota
Lubuklinggau, Muratara dan Musi Rawas mendadak emosi di salah satu hotel di
Kota Lubuklinggau, pasalnya lowongan pekerjaan yang di berikan oleh PT.Lippo
Mall tidak jelas dan dianggap Formalitas semata.
Puspitas (25) salah seorang
pelamar mengatakan bahwa dirinya sangat kecewa kepada pihak manageman PT. Lippo
Mall yang dianggap tidak serius saat penerimaan calon pegawai yang mereka buka
karena tidak sesuai dengan apa yang disampaikan.
"Saya bersama rekan-rekan
yang lain sangat kecewa terhadap manageman
PT. Lippo Mall karena apa yang dihimbau dan yang mereka buka lowongan kerja
sangat-sangat tidak sesuai dan tidak transparan," katanya.
Ia juga mengatakan bukan karena dirinya kecewa tidak diterima di PT.Lippo mall tetapi dirinya kecewa karena ketidak adilan panitia penerima yang memilih-milih calon karyawan untuk di interview menjadi karyawan.
"Sesuai dengan aturan yang mereka tulis yakni wawancara langsung tetapi nyatanya sudah dua hari kami masukkan lamaran tidak dipanggil-panggil, tetapi giliran yang baru masukkan lamaran langsung diwawancara, nah ini ada apa," ungkapnya.
Ia juga mengatakan bukan karena dirinya kecewa tidak diterima di PT.Lippo mall tetapi dirinya kecewa karena ketidak adilan panitia penerima yang memilih-milih calon karyawan untuk di interview menjadi karyawan.
"Sesuai dengan aturan yang mereka tulis yakni wawancara langsung tetapi nyatanya sudah dua hari kami masukkan lamaran tidak dipanggil-panggil, tetapi giliran yang baru masukkan lamaran langsung diwawancara, nah ini ada apa," ungkapnya.
Bukan hanya puspita saja yang
kecewa dengan managen PT.Lippo Mall ada juga Trio (25) pria asal Kabupaten
Muratara ini juga ikut kecewa dengan managamen Pt.Lippo Mall karena tidak
transparan tentang kriteria yang mereka cari.
"Pihak panitia ini tidak
jujur dan transparan terhadap kami ini yang pelamar kerja karena ada yang
dipanggil dan ada juga yang tidak diapnggil untuk di interview tanpa memberikan
alasan mengapa mereka tidak memanggil kami, padahal di pengumuman itu wawancara
langsung," katanya.
Untuk itu dirinya berharap kepada pihak pemerintah dan DPRD Kota Lubuklinggau untuk segera mengambil langkah atas ketidak adilan dan ketidak transparannya pihak panitia Pt.Lippo Mall.
"kami minta supaya di selidiki lagilah pihak panitia penerima dalam hal ini Managamen PT.Lippo Mall ini karena kami anggap mereka ada permainan dan penerimaan ini hanyalah modus belakang pihak managamen," Harapnya.
Untuk itu dirinya berharap kepada pihak pemerintah dan DPRD Kota Lubuklinggau untuk segera mengambil langkah atas ketidak adilan dan ketidak transparannya pihak panitia Pt.Lippo Mall.
"kami minta supaya di selidiki lagilah pihak panitia penerima dalam hal ini Managamen PT.Lippo Mall ini karena kami anggap mereka ada permainan dan penerimaan ini hanyalah modus belakang pihak managamen," Harapnya.
Sementara itu terpisah
Bahed,Ketua Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) Kota
Lubuklinggau, dirinya telah mendengar langsung dari pelamar ini atas apa yang
pihak panitia lakukan terhadap pelamar ini dengan cara tidak transparan saat penerimaan
calon karyawan ini.
"Kami sudah menerima data
dan pernyataan langsung dari calon pekerja yang kecewa ini dan kami akan
memperjuangkannya dan akan mengambil langkah serius terhadap apa yang dilakukan
oleh pihak PT.Lippo Mall ini," ungkapnya.
Dan dirinya juga mengecam akan
melakukan aksi segel terhadap Pt.Lippo Mall karena dianggap hanya bermain-main
saja dalam melayani dan menerima para pecalon kerja ini.
"Senin (15/8) kita akan
mendatangi DPRD Kota Lubuklinggau untuk menyampaikan keluhan ini dan akan
meminta solusi langsung setelah itu baru kita akan mengambil tindakan, entah
tindakan tegas dengan cara menyegel Pt.Lippo mall," tegasnya.(JN)
No comments