Presiden Jokowi: Semua Harus Mengayomi
Presiden Joko Widodo |
JAKARTA,BERITA-ONE.COM.Terkait
dengan kerusuhan yang terjadi di Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara, Jumat
(29/7) malam, Presiden Joko Widodo mengaku dirinya setiap saat telah dilapori
oleh Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol. Tito
Karnavian.
“Jadi Kapolri sudah saya perintahkan langsung
untuk detik itu juga turun ke lapangan menyelesaikan, terutama mengumpulkan
tokoh-tokoh. Sehingga jangan sampai isu-isu SARA seperti itu melebar
kemana-mana,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan usai membuka Pameran Koleksi
Seni Rupa Istana Kepresidenan Republik Indonesia, di Galeri Nasional, Jakarta,
Senin (1/8) pagi.
Dari peristiwa tersebut, menurut Presiden, kita
semuanya harus belajar dari sini bahwa semuanya harus mengayomi. “Yang
mayoritas mengayomi yang minoritas, yang minoritas juga saling bertoleransi
karena kita ini kekuatan kita ini adalah keberagaman, kekuatan kita ini adalah
perbedaan. Kekuatan kita ada di situ,” ujarnya.
Presiden bersyukur karena pihak-pihak yang
terkait dengan terjadinya aksi kerusuhan, yang berujung pada pengrusakan
sejumlah tempat ibadah Budha itu sudah melakukan pertemuan. Ia berharap,
mudah-mudahan sudah tidak ada masalah setelah ini.
Pemerintah, tegas Presiden, akan menindak tegas
semua yang bertindak anarkis, termasuk di dalamnya yang main hakim sendiri,
karena masalah SARA di negara kita ini harus betul-betul ditiadakan.
Sebagaimana diketahui, pada Jumat (29/7) malam,
terjadi aksi kerusuhan di sejumlah tempat di kota Tanjung Balai, Sumatera
Utara. Namun pada Sabtu (30/7) pagi, aparat sudah berhasil mengendalikan
situasi. Pihak kepolisian juga mengamankan 12 orang terkait kerusuhan tersebut.
(Humas Seskab/SUR)
No comments